Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Nasional, Sutarmidji Sepaham dengan Mendagri Tito

KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji turut mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah secara nasional, dari Ruang Analisis Data Kantor Gubernur Kalbar, Senin (24/10/2022).

Rakor virtual ini dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia, Muhammad Tito Karnavian, dengan diikuti segenap kepala daerah se-Indonesia.

Kehadiran Sutarmidji kala itu turut didampingi oleh Sekda Kalbar, Harisson, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan ESDM Provinsi Kalbar, Syarif Kamaruzaman, serta jajaran terkait lainnya.

Baca Juga :  Gubernur Kalbar Serahkan Sapi Banpres ke Masjid Khairussa'adah

Dalam arahannya, mendagri mengajak seluruh peserta vidcon untuk kompak dan bersatu dalam mengendalikan inflasi di daerah masing-masing.

“Karena angka nasional merupakan penjumlahan dari langkah-langkah yang dilakukan semua daerah di Indonesia. Kalau semua daerah bisa mengendalikan inflasi, maka secara nasional jauh lebih mudah untuk dikendalikan,” ujar Tito.

Suasana Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah secara nasional, di Ruang Analisis Data Kantor Gubernur Kalbar, Senin (24/10/2022). (Foto: Biro Adpim For KalbarOnline.com)
Suasana Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah secara nasional, di Ruang Analisis Data Kantor Gubernur Kalbar, Senin (24/10/2022). (Foto: Biro Adpim For KalbarOnline.com)

Selain itu, seluruh kepala daerah juga diminta untuk menjadikan pengendalian inflasi daerah sebagai isu prioritas di daerah masing-masing.

Baca Juga :  Mahasiswa UPB Ditemukan Tewas Gantung Diri, Korban Tulis Pesan Misterius

“Harap menjadi perhatian seluruh kepala daerah untuk dapat menugaskan tim yang menangani inflasi daerah dan mempelajari langkah-langkah dalam mengendalikan inflasi,” pinta mendagri.

Sebelumnya, Rakor Pengendalian Inflasi Daerah ini diagendakan diselenggarakan satu kali dalam seminggu untuk mengetahui perkembangan penanganan inflasi di setiap daerah. 

Dimana program-program yang digulirkan oleh pemerintah pusat tersebut sejalan dengan apa yang dilakukan pemerintah Provinsi Kalbar dalam melakukan pengendalian inflasi di daerah. (Jau)

Comment