KalbarOnline, Kapuas Hulu – Diduga akibat korsleting listrik, sebuah rumah warga di Jalan Tanjungpura, Kelurahan Kedamin Hilir Kecamatan, Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, Jumat (21/10/202), jam 12.00 WIB, hangus terbakar. Rumah tersebut didiami oleh Zakaria (46 tahun) dan Maryam.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu, Gunawan yang dikonfirmasi KalbarOnline menyampaikan, kejadian tersebut terungkap dari adanya laporan seorang warga kepada anggota BPBD sekitar pukul 12.00 WIB.
“Api diduga disebabkan korsleting listrik yang berasal dari lantai 2 rumah, kemudian cepat membesar dan merambat ke lantai 1, dan menghanguskan rumah beserta isinya,” terang Gunawan.
“Api juga menjalar ke rumah tetangga sebelah atas nama Bu Ara,” jelasnya menambahkan.
Berdasarkan investigasi sementra yang dilakukan pihak BPBD, Gunawan menyebutkan, kejadian kebakaran itu tidak sampai menimbulkan adanya korban jiwa. Sementara untuk kerugian materil korban, masih dalam penghitungan.
Sebelumnya, insiden kebakaran ini sempat membuat warga gempar dan berhamburan keluar. Warga sekitar dan warga lainya berbondong-bondong ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk membantu memadamkan api.
Lantaran api yang terus semakin membesar, sejumlah warga pun berinisiatif untuk meminta pertolongan dengan melaporkannya ke BPBD. Tidak lama kemudian, mobil damkar dari BPBD Kabupaten Kapuas Hulu pun tiba di lokasi, hampir bersamaan dengan mobil damkar dari Yayasan Bhakti Suci.
Bersamaan dengan itu pula, anggota BPBD, TNI-Polri, Satpol PP, PDAM, PLN, Tagana, TRC Pramuka dan masyarakat berjibaku menjinakkan kobaran api yang semakin besar.
“Api berhasil dijinakan atau dipadamkan pada pada pukul 13.15 WIB karena (berkat) anggota BPBD serta tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polres, Satpol PP, TRC Pramuka, Tagana, Yayasan Bhakti Suci’, PLN, PDAM, yang segera ke lokasi kejadian setelah mendapat informasi kebakaran oleh warga,” ungkap Gunawan.
Tak hanya itu, semua pihak beserta warga yang berada di lokasi kejadian juga ikut membantu melakukan evakuasi barang-barang yang ada di dalam rumah korban.
“Api berhasil dipadamkan sekitar kurang lebih 1 jam. Juga dilakukan pendinginan sekitar 35 menit,” pungkas Gunawan. (Ishaq)
KalbarOnline, Pontianak - Masih dalam suasana Idul Fitri, Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak menggelar…
KalbarOnline, Pontianak - Laskar Pemuda Melayu (LPM) Kalimantan Barat (Kalbar) bekerja sama dengan Pemerintah Kota…
KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian melantik Zulkarnain sebagai Pj Sekretaris Daerah…
KalbarOnline, Pontianak – Upaya pencegahan penyakit terus menjadi prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas…
KalbarOnline, Pontianak - Jumlah jemaah haji dari Kota Pontianak mendominasi dari kabupaten/kota yang ada di…
KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan menghadiri acara hari ketiga peresmian Balai Kepatihan Jaga…
Leave a Comment