SOE International Conference: PLN Jalin Kolaborasi Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik

KalbarOnline, Bali – PT PLN (Persero) terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendorong pengembangan ekosistem kendaraan listrik, termasuk dengan BUMN lainnya. Selain untuk memangkas ketergantungan BBM impor, komitmen ini juga searah dengan rencana pemerintah menuju Net Zero Emission pada tahun 2060.  

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, dalam mendorong pengembangan ekosistem kendaraan listrik, PLN berkolaborasi dengan banyak pihak. Tidak hanya sinergi BUMN, PLN juga berkolaborasi dengan produsen mobil ataupun motor listrik. 

“Kami berkolaborasi dengan banyak pihak. Kami membangun sistem pengisian baterai kendaraan listrik, dan juga memberi layanan untuk pemasangan home charging. Ini kami lakukan untuk mempercepat hadirnya ekosistem kendaraan listrik,” kata Dermawan dalam diskusi panel Stated-Owned Enterprises (SOE) International Conference di Bali, pada Selasa (18/10/2022).

Ia menyampaikan, PLN sangat mendukung ekosistem kendaraan listrik dengan gencar menciptakan skema kerjasama bersama mitra melalui franchise pembangunan SPKLU dan SPBKLU. 

Dengan begitu, lanjut Darmawan, ke depan ekosistem ini terwujud seiring dengan banyaknya SPKLU dan SPBKLU yang difasilitasi PLN. Dimana selain menyiapkan suplai listrik,  PLN juga telah meluncurkan Electric Vehicle Digital Services (EVDS) yang terintegrasi dengan PLN Mobile untuk menjawab kebutuhan masyarakat terkait kendaraan listrik. 

“Sektor transportasi perlu menjadi perhatian sebagai upaya memangkas emisi karbon. Tak kurang dari 280 juta ton CO2e dihasilkan dari sektor transportasi. Kalau dibiarkan, maka pada pada 2060 emisinya akan ada 860 juta ton CO2e per tahun,” jelasnya. 

Kendaraan listrik PLN. (Foto: PT PLN For KalbarOnline.com)

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Indonesia Battery Corporation, Toto Nugroho mengatakan, bahwa kehadiran IBC sudah membuktikan bahwa BUMN punya komitmen untuk mempercepat hadirnya ekosistem kendaraan listrik. Pasalnya, pemegang saham IBC adalah PT PLN (Persero), PT Aneka Tambang Tbk, MIND ID, dan  PT Pertamina (Persero). 

“Kita mendukung ekosistem kendaraan listrik dari motor listrik hingga mobil listrik. Arah bisnis kami tidak hanya bicara baterai tetapi juga ekosistemnya,” katanya.

Toto menjelaskan, arah pengembangan ekosistem kendaraan listrik tidak sekadar transisi energi dan memangkas emisi karbon, tetapi juga mendorong lapangan pekerjaan baru. 

“Kenapa kita harus mendorong percepatan ekosistem kendaraan listrik? Ya, karena kita punya bahan baku, realisasi pertumbuhan industri otomotif dan kita punya kapasitas supply chain otomotif di Indonesia,” tambahnya. 

Melalui ekosistem kendaraan listrik ini, Toto menambahkan, pihaknya juga berupaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 9 juta metrik ton dan impor bahan bakar sebesar 29,4 juta barel per tahun. (Jau)

Sumber: PT PLN.

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Pj Gubernur Harisson Harapkan HMI Kuat Secara Intelektual dan Mandiri Secara Finansial

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri kegiatan pelantikan pengurus Badan Koordinasi (Badko)…

21 mins ago

Kodim Putussibau Razia Pemain Layangan di Wilayah Putussibau Kota

KalbarOnline, Putussibau - Anggota Kodim 1206/Putussibau beserta Satpol PP Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan razia penertiban…

2 hours ago

Jadi Tuan Rumah, Polda Kalbar Ajak Masyarakat Dukung dan Sukseskan Kejuaraan Proliga Volley 2024

KalbarOnline, Pontianak - Polda Kalbar meminta kepada seluruh masyarakat Kalbar dapat mendukung dan turut memeriahkan…

2 hours ago

Pj Gubernur Harisson Buka Kejurnas Angkat Besi di GOR Pangsuma Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson membuka kejuaraan nasional (kejurnas) angkat…

2 hours ago

Harisson Lantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalbar Periode 2024 – 2029

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson melantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalimantan Barat…

2 hours ago

Optimalisasi Peran Tim Pendamping Keluarga Cegah Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Peran keluarga perlu dioptimalkan dan menjadi entitas utama dalam pencegahan stunting. Untuk…

3 hours ago