Cita Mineral Investindo Salurkan Bantuan Korban Banjir di Ketapang

KalbarOnline, Ketapang – PT Cita Mineral Investindo (CMI) Tbk menyerahkan bantuan kepada korban banjir di Kabupaten Ketapang selama tiga hari berturut-turut, sejak Jumat hingga Minggu (14-16/10/2022). Bantuan ini merupakan wujud kepedulian CMI bagi masyarakat terdampak banjir di Ketapang.

Superintendent CSR Site Sandai, Deddy Darmawan mengatakan, pihaknya menyalurkan bantuan berupa 1.000 paket sembako kepada masyarakat yang terdampak banjir dan 10 drum solar (2.000 liter) untuk mendukung penerangan desa sebagai pengganti listrik.

“Kami turut prihatin atas musibah banjir yang menimpa masyarakat di Ketapang dan sekitarnya. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir,” kata Deddy, Jumat (14/10/2022).

Baca Juga :  Dinyatakan Hilang, Pencarian Pemancing yang Tenggelam di Sungai Pawan Ketapang Dihentikan

Deddy mengutarakan, penyerahan bantuan ini disampaikan kepada Musyawarah Pimpinan Kecamatan Sandai (Desa Sandai Kiri, Desa Istana, Desa Muara Jekak, Desa Sandai Kanan, Desa Jago Bersatu, Desa Penjawan), Kecamatan Sungai Laur (Desa Sampurna, Desa Teluk Bayur dan area sekitar), dan Kecamatan Jelai Hulu (Desa Asam Jelai dan area sekitar).

Bantuan ini diserahkan oleh Supervisor CSR CMI site Sandai, Alianto dan diterima langsung oleh Kepala Desa Istana Sandai, Kasto, di Balai Desa.

Baca Juga :  Wabup Ketapang Tutup Kegiatan Pembinaan dan Pelatihan Pengurus Flobamora, Ini Harapannya

Kasto menyampaikan apresiasinya kepada Cita Mineral Investindo yang sudah memberikan bantuan kepada masyarakat yang menjadi korban banjir di Kabupaten Ketapang.

“Kami sampaikan apresiasi kepada CMI yang telah merespon bencana banjir ini dengan segera menyalurkan bantuan kepada warga. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi semua,” katanya.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ketapang per Rabu (12/10/2022), ada sebanyak 11.419 Jiwa dari 3.590 KK (kepala keluarga) yang terdampak banjir. Banjir telah memaksa 30 KK atau sekitar 150 jiwa untuk mengungsi. (Adi LC)

Comment