KalbarOnline, Ketapang – Sebanyak tiga desa di Kecamatan Manis Mata, Kabupaten Ketapang, menjadi sasaran prioritas untuk dikunjungi rombongan Kapolsek Manis Mata, IPTU Adi Sudirman, bersama 30 personel Bawah Kendali Operasi (BKO) Polres Ketapang, anggota polsek dan pengurus Bhayangkari Ranting Manis Mata, pukul 08.00 WIB, Sabtu (15/10/2022) kemarin.

Ketiga desa tersebut yakni Desa Suak Burung, Desa Kalimantan dan Desa Silat.

Dalam kesempatan itu, IPTU Adi Sudirman menerangkan, bahwa selama seminggu terakhir ini, kondisi ketinggian debit air di wilayah Kecamatan Manis Mata belum menunjukan penurunan.

“30 personil Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Polres Ketapang dari hari Rabu kemarin sudah tiba di Polsek Manis Mata untuk mempertebal kekuatan personil Polsek Manis Mata dalam misi kemanusiaan penanganan musibah banjir di Kecamatan manis Mata,” ujarnya.

“Atas arahan dari Bapak Kapolres Ketapang kepada kami di jajaran, bahwa prioritas penanganan musibah banjir ini adalah keselamatan warga, kesehatan serta kecukupan logistik untuk kebutuhan hidup sehari-hari,” sambungnya.

Dari hasil pemantauannya, Kapolsek Manis Mata menyampaikan, bahwa ketinggian air yang menggenangi sebagian besar pemukiman warga di tiga desa tersebut berkisar dari 50 Cm sampai dengan 150 Cm.

Ia menambahkan, dalam kegiatan tersebut, pihaknya juga menyalurkan bantuan sebanyak 150 paket sembako yang terdiri dari beras, gula, minyak goreng, mie instan, serta susu kaleng kepada warga di tiga desa yang terdampak banjir.

“Pagi hari ini kembali kita salurkan 150 paket sembako kepada warga di tiga desa yaitu Desa Suak Burung, Desa Kalimantan dan Desa Silat yang terdampak banjir. Selain itu, bersama dari tim kesehatan puskesmas Manis Mata, kita juga melakukan pengecekan kesehatan terhadap warga desa,” terangnya.

Lebih lanjut disampaikannya, bahwa Polsek Manis Mata akan terus melaksanakan mapping situasi terkini lokasi banjir untuk mengetahui dukungan dan hambatan dalam pelaksanaan tugas penanganan musibah banjir. Pihaknya juga terus bersinergi bersama TNI, BPBD dan pemerintah untuk menanggulangi musibah banjir ini. (Jau)