HCX dan HFX Berpotensi Bertemu di Semifinal Piala Sultan Pontianak, Ini Kata Kedua Tim

KalbarOnline, Pontianak – Turnamen Mobile Legends Piala Sultan Pontianak, yang diselenggarakan Sabtu (15/10/2022) malam, menyisakan sebanyak 16 tim. Dimana dari daftar 16 tim tersebut terdapat nama tim Hardclone X (HCX) dan HFX Esport.

Keduanya diketahui memiliki sejarah pertarungan epik pada Tournament Mobile Legends Piala Gubernur Kalbar yang diselenggarakan oleh Esport Journalist Pontianak belum lama ini.

Dimana kemenangan HCX atas HFX dalam ajang grand final Piala Gubernur Kalbar pada Minggu malam tanggal 28 Agustus 2022 lalu itu berlangsung cukup dramatis.

Akankah Turnamen Mobile Legends Piala Sultan Pontianak kali ini bakal membalikan keadaan itu, atau malah mengulang sejarah yang sudah ada?

Bintang, Kapten Hardclone X (HCX) yang dimintai tanggapannya soal kemungkinan timnya akan kembali bertemu dengan HFX di semifinal menuturkan, bahwa dirinya tetap menaruh hormat kepada tim yang diketuai oleh Gerry itu.

“Kalaupun nanti ketemu HFX, biasa aja sih. Tetap sama-sama respect,” kata dia.

Bintang mengaku, kalau HCX belum memikirkan strategi khusus. Namun kemungkinan pihaknya bakal menggunakan resep lama yang sedikit dimodifikasi saat mereka menundukkan HFX di final Agustus lalu.

“Kita masih belum pikirkan strategi saat bertemu nanti, tapi yang pasti tetap sama permainannya, tidak terlalu banyak berubah,” ujarnya.

Baca Juga :  Aswandi: Pikirkan Bagaimana Meningkatkan Mutu Pendidikan di Setiap Kabupaten

Sejauh ini, Bintang mengaku timnya tidak terlalu kesulitan untuk menembus 16 besar. Ia pun optimis HCX akan merajai Turnamen Mobile Legends Piala Sultan Pontianak 2022 ini.

“Tadi pertandingan sebelum-sebelumnya aman, tidak berat, cukup mudah mengalahkan lawan. Kita optimis juara di Piala Sultan Pontianak,” jelasnya.

Sementara itu, Gerry selaku Coach dari HFX Esport menyatakan bahwa pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan permainan yang terbaik dalam ajang kali ini. Kendati mengalami kekalahan di turnamen sebelumnya, HFX mengaku tidak dendam dengan HCX.

“Misi balas dendam tidak, hanya prepare (persiapan) semaksimal mungkin untuk memenangkan turnamen kali ini. (HCX) Belum (layak, red) bisa dikatakan rival-lah,” sebut Gerry.

Senada dengan Bintang, Gerry mengaku kalau pertandingan menuju 16 tim tidaklah terlalu sulit.

“Sebelumnya lancar, Alhamdulillah, semua strategi berjalan dengan baik, tidak ada miskomunikasi lagi,” katanya.

Saat disinggung soal kemungkinan, andaikata benar terjadi, HFX bertemu dengan HCX di laga semifinal nanti, Gerry hanya meminta agar HCX untuk bersiap.

“Strategi khusus tentu ada, kita pasti prepare, yang pasti kita jalankan seperti biasa saja seperti saat latihan. Untuk HCX, siap-siap ajalah. Kami optimis menang,” tandasnya.

Baca Juga :  Resmikan Balai Penyuluhan KB, Edi Minta Warga Manfaatkan dengan Maksimal

Sebelumnya, seperti yang diketahui, Turnamen Mobile Legends Piala Sultan Pontianak yang diselenggarakan oleh Kesultanan Pontianak bekerjasama dengan E-sport Journalist Pontianak resmi digelar di Warung Kopi Aming Podomoro, Sabtu tanggal 15 Oktober 2022.

Tidak kurang 48 tim dari berbagai komunitas di Pontianak turut serta dalam turnamen yang merupakan bagian dari rangkaian Pekan Raya Pontianak HUT ke-251 Kota Pontianak tersebut.

Ketua Esport Journalist Pontianak, Hendra Cipta menjelaskan, bahwa gelaran turnamen ini akan berlangsung selama 2 hari (15 – 16 Oktober), dengan menggunakan sistem kualifikasi.

Sejauh ini, pria yang akrab disapa Angling ini menjelaskan, terdapat sebanyak 16 tim yang lolos untuk melanjutkan ke babak penyisihan 8 tim berikutnya di semifinal.

16 tim tersebut yakni: Hardclone Y, DMK Esport, 707 ID, Turu Esport, Agora, Hydrocarbon Rion, Paradox Esport, Golkar Utara A. 

Kemudian, LDR Xillon, 404 Error Not Found, HFX Esport, Fantastic of Zmith, Hardclone X (HCX), Aqua Bash, DMK dan ESJ EZZ. (Jau)

Comment