Categories: Berita DaerahMarket

Disporapar Kalbar Gelar Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Event

KalbarOnline, Pontianak – Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) menggelar bimbingan teknis (bimtek) peningkatan kapasitas penyelenggaraan kegiatan event pariwisata daerah gelombang pertama 2022.

Bimtek yang ditujukan sebagai upaya mewujudkan penyelenggaraan event-event daerah yang berkualitas itu dihadiri peserta dari perangkat daerah dilingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar dan tujuh kabupaten kota yang sering melakukan event-event di daerah.

Kepala Disporapar Provinsi Kalbar, Windy Prihastari memandang penting pelaksanaan bimtek tersebut, terutama untuk persiapan perencanaan penyelenggaraan setiap event-event yang ada di daerah. 

“Pasalnya dalam penyelenggaraan sebuah event, ada pedoman dan aturan yang harus dipatuhi oleh pihak penyelenggara sendiri,” kata Windy Prihastari, Kamis (29/09/2022).

Windy Prihastari menekankan, Aparatur Sipil Negara (ASN) pariwisata daerah memiliki peranan penting dalam mendukung suksesnya sebuah event. ASN berperan sebagai regulator baik dalam persiapan maupun pelaksanaan sebuah event. ASN juga berperan sebagai pendamping bagi pendukung maupun penyelenggara event yang mampu menarik wisatawan.

“Peran ASN sebagai regulator dan pendamping dalam perencanaan pelaksanaan event sangat penting untuk mendapatkan materi-materi tersebut,” jelasnya.

Windy menyebutkan, kalau bimtek tersebut berperan penting dalam upaya mewujudkan sebuah event-event yang berkualitas. Terlebih event merupakan salah satu media yang secara efektif dapat mempromosikan destinasi wisata. Sekaligus meningkatkan citra pariwisata di mata wisatawan baik mancanegara maupun nusantara.

“Dukungan pemerintah pusat menjadi sangat penting dalam upaya peningkatan kualitas dan citra destinasi pariwisata,” terangnya.

Dikatakan Windy lagi, dengan terselenggaranya bimtek tersebut, maka ketika ASN pariwisata daerah mengajak pihak tertentu untuk menyelenggarakan event, ASN tersebut sudah mengetahui adanya panduan-panduan dan pedoman yang harus dipenuhi dalam penyelenggaraan sebuah event.

Dirinya menjelaskan, dalam bimtek tersebut ada delapan modul materi yang dipersiapkan untuk para peserta. Salah satunya pentingnya sertifikasi dalam penyelenggaraan event. Lalu modul lainnya yakni manajemen risiko dalam penyelenggaraan event-event.

“Para penyelenggara event harus pahami dalam menyelenggarakan event, mereka wajib memiliki sertifikat tersebut. Karena ketentuan dari Kemenparekraf seperti itu,” jelasnya. (Jau)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Dukung Perubahan Status Supadio, Harisson Ungkap Beberapa Alasan

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson memastikan mendukung kebijakan Kementerian Perhubungan…

8 seconds ago

Oknum Pegawai Bea Cukai Ketapang Selundupkan Ratusan Satwa Dilindungi

KalbarOnline, Ketapang - Oknum pegawai Bea Cukai Ketapang, Kalimantan Barat berinisial KW (46 tahun) menjadi…

3 hours ago

Hari Buruh, Kapolri Komitmen Lindungi dan Kawal Hak Buruh

KalbarOnline, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung pengamanan peringatan aksi Hari Buruh…

4 hours ago

Sekda Kapuas Hulu Buka Bimbingan Manasik Haji Tahun 2024 di Masjid Al-Ikhlas

KalbarOnline, Putussibau - Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd Zaini membuka Acara Bimbingan Manasik Haji…

4 hours ago

Akhiri Masa Tugas, Pj Wali Kota Ani Sofian Ajak ASN Teladani Jejak Mulyadi

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian mengajak ASN di lingkup Pemerintah Kota…

5 hours ago

Status Kepemilikan Gedung Perbasi Resmi Kembali ke Pemkot Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Kejelasan status pengelolaan Gedung Persatuan Basket Indonesia (Perbasi) Kota Pontianak di Jalan…

5 hours ago