Wabup Kluisen Minta Tim TPPS Buat Inovasi Penanganan dan Penurunan Stunting

KalbarOnline, Melawi – Pemerintah Kabupaten Melawi melalui dinas kesehatan terus berupaya dalam pencegahan stunting yang masih terjadi di masyarakat. 

Salah satu upaya terbaru untuk menangani stunting, Dinas Kesehatan Melawi melakukan pencanangan program kampanye remaja putri minum tablet tambah darah dan launching Remaja Melawi Bebas Stunting (Remasting).

Kegiatan tersebut dibuka Wakil Bupati Melawi, Kluisen, di Gedung Sukiman Center Nanga Pinoh, Selasa (27/09/2022).

Dalam kesempatan itu, Kluisen mengimbau OPD yang tergabung di dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Melawi untuk bisa membuat inovasi-inovasi sehingga dapat mempercepat penanganan dan penurunan stunting.

Baca Juga :  Ratusan Warga Perbatasan Antusias Ikuti Edukasi Bangga Kencana Penurunan Stunting

“Mari bekerjasama dan saling berkoordinasi untuk bersama-sama mencari solusi dan inovasi terbaik dalam percepatan penurunan stunting di Melawi, sehingga target nasional 14% dapat tercapai pada tahun 2024,” ajaknya.

Kluisen berharap, para remaja putri di Melawi selalu dalam kondisi sehat fisik, sehat mental dan dalam status gizi yang baik, karena ketika nantinya menjadi ibu diharapkan akan dapat melahirkan generasi-generasi muda yang bebas dari stunting.

Sementara Plt Kepala Dinas Kesehatan Melawi, Joko Wahyono menyampaikan, kampanye ini dilaksanakan untuk mencegah dampak yang terjadi akibat anemia, maka upaya pemberian tablet tambah darah menjadi penting untuk meminimalisir potensi anemia yang berakibat pada kesehatan dan prestasi sekolah.

Baca Juga :  Kamaruzaman Fokus Tekan Inflasi, Kemiskinan dan Stunting

Dijelaskan, pemberian tablet tambah darah merupakan salah satu upaya pencegahan stunting.

“Para remaja putri ini nantinya akan menjadi ibu yang melahirkan generasi-generasi penerus bangsa, sehingga harus dipersiapkan, jangan sampai melahirkan generasi yang stunting dan berat badan rendah,” ungkapnya. (BS)

Comment