Sutarmidji Janji Bangun Laboratorium untuk Ponpes Muhammad Basiuni Imran Sambas

KalbarOnline, Sambas – Usai menyerahkan bantuan sosial paket bahan pangan di Kantor Camat Galing dan Kantor Desa Sepadu, Kecamatan Teluk Keramat, kunjungan kerja hari ketiga, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji kemudian dilanjutkan ke Pondok Pesantren Muhammad Basiuni Imran (PPMBI) Sambas.

Tiba di tempat acara sekitar pukul 10.00 WIB, agenda gubernur di sana adalah menghadiri Festival Milad ke-43 PPMBI Sambas sekaligus penyerahan bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar.

Ratusan santri, jajaran pengurus ponpes, serta para tokoh agama dan tokoh masyarakat yang hadir begitu antusiasi menyambut kedatangan orang nomor satu di Kalbar itu.

Apalagi kesempatan itu cukup langka. Setelah 40 tahun berlalu, baru kali ini lagi ada Gubernur Kalbar yang mengunjungi Ponpes tersebut.

Baca Juga :  Mayat Mister X di Ruko Pasar Flamboyan Bikin Geger

Sutarmidji Janji Bangun Laboratorium untuk Ponpes Muhammad Basiuni Imran Sambas 2

Ketua Yayasan Pendidikan Islam Tsafiuddin (YAPIS) Hasanusi mengatakan, terakhir kali gubernur datang ke PPMBI Sambas adalah di tahun 1982.

Ketika itu Kalbar masih dipimpin Mayor Jenderal TNI Soedjiman yang menjabat sebagai Gubernur Kalbar periode 1977–1988.

“Jadi ini penantian kami setelah 40 tahun, setelah Soedjiman, ada gubernur yang datang lagi ke sini,” kata Hasanusi.

Sementara itu dalam sambutannya, Gubernur Sutarmidji berharap para santri di PPMBI Sambas bisa memiliki kualitas yang tidak kalah dengan pelajar di sekolah formal lainnya.

Karena lulusan pesantren kini menurutnya sudah diakui untuk masuk ke dunia kerja.

Baca Juga :  Sudah 92 Ribu Anak Diimunisasi, Berikut Cakupan BIAN Kabupaten/kota se-Kalbar

“Jadi bagaimana kurikulum yang ada bisa mengikuti perkembangan sama dengan sekolah formal lainnya. Santri-santri harus bisa bersaing dan terus meningkatkan kapasitas diri,” pesan Sutarmidji.

Selain bantuan hibah sebesar Rp300 juta untuk pembangunan ruang belajar yang telah direalisasikan Pemprov, Sutarmidji juga berjanji akan membangun satu laboratorium komputer.

Bantuan berupa bangunan dan sebanyak 40 komputer yang didanai secara pribadi itu, khusus diwakafkan atas nama alhamrhumah ibunya.

“Insya Allah tahun ini bisa selesai, nanti ada yang bangun lab komputer. Isinya (komputer) juga saya yang carikan. Semoga pondok pesantren ini bisa lebih modern ke depannya,” kata Sutarmidji.

Comment