Serahkan Sembako Gratis, Gubernur Sutarmidji Datangi Warga Perbatasan Malindo di Sambas

KalbarOnline, Sambas – Gubernur Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji menyambangi warga yang tinggal di perbatasan Malaysia-Indonesia di Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Sabtu (24/09/2022).

Kehadiran Sutarmidji itu yakni dalam rangka melakukan kunjungan kerja sekaligus menyerahkan bantuan sosial (bansos) berupa sembako gratis kepada masyarakat di sana.

Dalam kesempatan itu, Sutarmidji menyampaikan, bahwa bansos yang diberikan tersebut bertujuan dalam rangka mengendalikan inflasi dan mitigasi atas dampak kebijakan pemerintah terhadap kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

“Ini bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi Kalbar terhadap masyarakat Kabupaten Sambas,” jelasnya.

Baca Juga :  Edi Kamtono Inginkan Sungai Kapuas Wajah Terdepan Kota

Gubernur Sutarmidji mengatakan, bahwa Kabupaten Sambas merupakan salah satu daerah yang menjadi perhatian Pemprov Kalbar–menyusul kebijakan pemerintah soal BBM. Oleh karenanya, Pemprov Kalbar pun telah menyiapkan sebanyak 2000 paket sembako gratis untuk seluruh masyarakat di Kabupaten Sambas.

“Kabupaten Sambas ini betul-betul menjadi perhatian saya,” ujarnya 

Sementara itu, Bupati Sambas, Satono mengapresiasi langkah Gubernur Kalbar yang bersedia mendatangi warga Desa Temajuk, Kabupaten Sambas. Menurutnya, kedatangan orang nomor satu di Provinsi Kalbar itu tentu merupakan sebuah kebanggan bagi masyarakat di sana.

Baca Juga :  Buka Pekan Gawai Dayak XXXVII, Gubernur Sutarmidji: Keberagaman Harus Jadi Magnet Kemajuan Kalbar

“Betuah Temajuk, walaupun di ujung batas didatangi Gubernur Kalbar. Kita bangga dan bahagia bisa didatangi orang nomor satu di Provinsi Kalbar,” kata Bupati Satono.

Dirinya menyebutkan, walaupun Desa Temajuk berada di ujung utara Kalbar dan berbatasan langsung dengan Malaysia, namun Temajuk memiliki potensi alam yang luar biasa, sehingga diyakini mampu menarik wisatawan untuk datang ke desa tersebut.

“Temajuk bukan hanya mendapatkan sorotan orang Kalbar, tapi nasional, bahkan luar negeri,” ujarnya. (Jau)

Comment