KalbarOnline, Ketapang – Hingga pukul 18.00 Wib, Kamis (20/09/2022), empat orang pegawai Kantor Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Ketapan yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Rabu (21/09/2022) kemarin, terpantau masih menjalani pemeriksaan di Polres Ketapang.
Diketahui, penangkapan keempat ASN oleh tim dari Polda Kalbar itu terkait dengan adanya dugaan suap pengaturan pada lelang paket proyek di Ketapang.
“Masih dalam proses pemeriksaan,” jelas Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Raden Petit Wijaya kepada media, Kamis, (22/09/2022).
Oleh karenanya, Raden mengaku masih belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut terkait perkara ini, lantaran pihaknya masih bekerja mengumpul seluruh barang bukti dan memeriksa pihak-pihak terkait.
“Nanti pada waktunya akan kami sampaikan secara resmi melalui konferensi pers,” kata dia.
Dari pantauan KalbarOnline pasca adanya OTT, aktivitas di Gedung LPSE Ketapang yang terletak Komplek Kantor Bupati Ketapang tampak seperti biasa. Para pegawai di kantor itu masuk kerja seperti biasa. Masih belum tampak adanya garis police line yang dipasang polisi.
Sebagai informasi, LPSE merupakan unit kerja di bawah Sekretariat Daerah (Setda) yang mengurusi bagian pelaksanaan tender proyek seluruh dinas di kabupaten Ketapang. (Adi LC)
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Sat Reskrim Polres Kapuas Hulu berhasil meringkus pelaku berinisial J (33…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Unit Tindak Pidana Korupsi Sat Reskrim Polres Kapuas Hulu menahan Kepala…
KalbarOnline, Pontianak - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kalimantan Barat menggelar konferensi pers…
KalbarOnline, Sanggau – Seorang pemuda berinisial JA di Sanggau, Kalbar, diamankan petugas Bea Cukai usai…
KalbarOnline, Riau - Beredar di media sosial sebuah video seorang santriwati di Riau dalam kondisi…
KalbarOnline, Pontianak - Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi menduduki jabatan penting di kepengurusan Lembaga Pengembangan…
Leave a Comment