Categories: KesehatanPontianak

Faedah! Warga Harapkan Program SANIMAS SPALD-S Terus Berlanjut

KalbarOnline, Pontianak – Sejumlah warga di Kota Pontianak mengharapkan program Sanitasi Berbasis Masyarakat (SANIMAS) Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Setempat (SPALD-S) yang menyasar pada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dalam rangka menurunkan angka stunting, terus dilanjutkan di tahun-tahun mendatang.

Hal itu sebagaimana yang disampaikan Sulaiman dan Abdul Hadi, penerima bantuan program SANIMAS SPALD-S berupa bedah WC yang bersumber dari program Pokir Anggota DPR RI, Boyman Harun.

“Dengan adanya bantuan bedah WC ini, kita merasa sangat terbantu. Terkhusus bagi warga yang awalnya menggunakan WC sederhana, bahkan penerima bantuan ini ada yang tidak punya WC. Maka dengan adanya program ini bisa memperbaiki sanitasi kita,” ucapnya saat menghadiri sosialisasi program SANIMAS SPALD-S, di Aula Kantor Lurah Siantan Hulu, Jalan 28 Oktober, Senin (19/09/2022).

Oleh karenanya, warga pun mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PAN dan Boyman Harun, lantaran kehadiran program yang dikucurkan itu diakui dapat membantu warga yang kurang mampu.

“Diharapkan bantuan tersebut bisa berkelanjutan,” sampai warga asal Kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak itu.

Sementara itu, Anggota DPRD Kota Pontianak, Zulfydar Zaidar Mochtar yang menyerap aspirasi masyarakat turut berterima kasih kepada Boyman Harun selaku Anggota DPR RI yang telah memperjuangkan program bedah WC tersebut di tingkat pusat.

“Ini merupakan salah satu upaya untuk menurunkan angka stunting. Maka melalui sanitasi diharapkan kehidupan masyarakat bisa lebih sehat,” ujarnya.

“Maka kita terus gencar dilakukan sosialisasi  terkait pentingnya sanitasi untuk kesehatan terkhusus untuk menurunkan angka stunting,” imbuhnya.

Untuk di Kecamatan Pontianak Utara, lanjut Zulfydar, terdapat 32 warga yang mendapat bantuan bedah WC tersebut.

“Warga yang mendapat bantuan bedah WC ini adalah warga kurang mampu, WC-nya sederhana, bahkan ada yang tidak punya WC. Sehingga kedepannya diperlukan kolaborasi dengan semua pihak untuk menurunkan angka stunting ini. Melalui program -program yang dikucurkan untuk masyarakat,” tuntasnya. (Jau)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

1 hour ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

1 hour ago

Dedikasi 39 Tahun, Muefri Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Resmi Purnabakti

KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…

1 hour ago

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

2 hours ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

6 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

17 hours ago