Categories: EkonomiMelawi

Ini Kendala UKM Melawi Kesulitan Memasarkan Produk

KalbarOnline, Melawi – Sejumlah warga desa di Kabupaten Melawi mengaku kesulitan dalam memasarkan produk unggulan mereka.

Padahal produk-produk yang dihasilkan oleh warga tersebut dinilai memiliki potensi ekonomi yang luar biasa jika dikembangkan. Sebut saja diantaranya seperti budi daya madu kelulut, mandau, gula aren, keripik singkong hingga kerajinan. 

Selain cakupan pasar, keterbatasan modal juga menjadi batu sandungan lainnya. Alhasil, banyak dari sektor UKM itu yang tak berumur panjang.

Pendamping Desa Kecamatan Nanga Pinoh, Ali Anshori mengatakan, bahwa untuk memajukan Usaha Kecil dan Menengh (UKM) yang ada di desa, perlu adanya campur tangan dari pihak swasta dan pemerintah.

Ia mengakui, minimnya gerai yang tersedia untuk memasarkan produk olahan itu menjadi kendala dalam mengembangkan usaha di Melawi.

Disisi lain, lanjutnya, kendala yang dihadapi warga saat ini adalah persoalan keuangan serta legalitas produk untuk menarik kepercayaan konsumen. 

Kata dia, produksi melimpah, tapi tidak terserap dengan baik dan tidak ada yang memfasilitasi. 

“Selain itu sarana dan prasarana penunjang pengolahan sangat kurang atau masih tradisional. Hal ini perlu dukungan berbagai pihak, agar produk asal desa ini dapat berkembang hingga mensejahterakan mereka,” ucap Ali Anshori, Sabtu (17/09/2022).

Dikatakan, usaha kecil dari desa ini memang harus memerlukan dukungan komitmen dari berbagai pihak, termasuk pemerintah desa dan pemerintah daerah dalam menjalankan usaha mereka.

Masyarakat desa, bebernya, membutuhkan motivasi, promosi dan strategi untuk memasarkan produk unggulan desa agar lebih bersaing.

“Berkolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat adalah bagian dari upaya percepatan pembangunan desa, baik secara sosial maupun ekonomi,” pungkasnya. (BS)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

KSDA Kalbar dan BTN Gunung Palung Tangani Kemunculan Orang Utan di Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Bermula dari beredarnya informasi di salah satu media sosial terkait adanya…

4 hours ago

Kadis Kesehatan Ajak Nakes Peran Aktif Turunkan AKI/AKB dan Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Kalimantan Barat, Erna Yulianti mengajak para tenaga…

4 hours ago

Pekan Gawai Dayak ke 38 Siap Digelar

KalbarOnline, Pontianak - Jelang Pelaksanaan Pekan Gawai Dayak (PKD) ke XXXVIII (38) Tahun 2024, Penjabat…

5 hours ago

Lepas Peserta Lomba HKG PKK ke-52 Tingkat Nasional, Kalbar Optimis Pasti Juara

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson didampingi Pj Ketua Tim Penggerak PKK…

5 hours ago

Pimpin Apel Senin Pagi, Pj Sekda Zulkarnain Tekankan Soal Kedisiplinan ASN

KalbarOnline, Pontianak – Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak Zulkarnain menekankan kedisiplinan Aparatur Sipil Negara…

5 hours ago

Inflasi Kota Pontianak Capai 2,77 Persen

KalbarOnline, Pontianak – Angka inflasi Kota Pontianak kini mencapai 2,77 persen. Pj Wali Kota Pontianak,…

5 hours ago