KalbarOnline, Pontianak – Pelantikan dan Pengukuhan Penjabat Antar Waktu (PAW) Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua Dekranasda dan Bunda PAUD Kabupaten Sintang, Rita Cendanawangi Melkianus, berlangsung khidmat di Aula Kantor PKK Provinsi Kalimantan Barat, Rabu (07/09/2022).
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalbar, Lismaryani Sutarmidji hadir untuk melantik dan mengukuhkan Rita Cendanawangi Melkianus dengan disaksikan Wakil Bupati Sintang, Melkianus serta para pengurus TP PKK Provinsi Kalbar dan Dekranasda Provinsi Kalbar.
Mengawali sambutannya, Lismaryani yang juga selaku Ketua Dekranasda dan Bunda PAUD Provinsi Kalbar, mengucapkan selamat kepada Melkianus yang telah dilantik sebagai Wakil Bupati Sintang.
“Semoga Kabupaten Sintang semakin maju, masyarakatnya sejahtera, penduduknya lebih sehat, tentram, damai. Saya juga mengucapkan selamat kepada Nyonya Rita Cendanawangi Melkianus yang baru saja dilantik,” tuturnya.
Lebih lanjut ia mengharapkan, Bunda PAUD Kabupaten Sintang dapat mendorong mutu pendidikan dan tenaga pendidik PAUD dalam kualifikasi, kompetensi, kesejahteraan dan perlindungan, serta mendorong meningkatnya konsumsi makanan sehat, bergizi, dan berkualitas, bagi anak usia dini.
“Terima kasih saya sampaikan kepada Ibu Maria Magdalena Sudiyanto SH yang telah memimpin Tim Penggerak PKK dan Dekranasda Kabupaten Sintang selama ini. Semoga ibu selalu sehat dan saya berharap Ibu Maria juga diikutsertakan menjadi pengurus di TP PKK Kabupaten Sintang, karena kerja ibu Maria sangat bagus dan rajin dalam bekerja,” puji istri Gubernur Kalbar itu.
Terkait dengan efektivitas, Lismaryani juga mengharapkan adanya kerja sama yang baik dengan DPRD dan dinas terkait dalam rangka mendukung pelaksanaan 10 Program Pokok PKK, Program Dekranasda dan Program Kerja Bunda PAUD. Kemudian dimintakan pula, agar tertib administrasi dan kelembagaan, terutama tertib administrasi keuangan.
“Sebagaimana halnya PKK, dekranasda juga merupakan organisasi yang tidak berorientasi pada keuntungan atau nirlaba yang keberadaanya merupakan mitra pemerintah,” katanya.
“Terutama dalam hal memajukan dan mengembangkan usaha industri kerajinan rakyat dengan tetap memperhatikan dan melestarikan kearifan nilai-nilai budaya lokal sekaligus mengembangkan kerajinan warisan seni dan budaya dengan teknologi informasi dan komunikasi,” pungkas Lismaryani. (Jau)
KalbarOnline, Putussibau - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu baru saja menggelar rapat pleno…
KalbarOnline, Pontianak - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Barat mencatat ada 1.561 kasus Gigitan Hewan…
KalbarOnline, Putussibau - Majelis hakim PTUN Pontianak mengabulkan permohonan perkara atas nama Floradarosari yang merasa…
KalbarOnline, Kuhu Raya - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kubu Raya telah menetapkan 45 nama…
KalbarOnline, Pontianak - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak telah menetapkan 45 nama Anggota Dewan…
KalbarOnline, Pontianak - Peringatan 17 Agustus 2024 bakal menjadi momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Republik…
Leave a Comment