Sejumlah Kepala Desa di Kecamatan Sungai Laur Sambangi Gedung DPRD Ketapang, Ada Apa?

KalbarOnline, Ketapang – Sejumlah kepala desa (kades) dari Kecamatan Sungai Laur, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat menyambangi Gedung DPRD Ketapang, Senin (05/09/2022) siang. Para kades itu diantaranya, Hardianus Susanto yang mewakili Desa Tanjung Maju Susanto, Kades Harapan Baru, Tri Hartanto dan Kades Selangkut Raya, Domianus Silen.

Kehadiran mereka guna mengkoordinasikan dan mengkonsultasikan keinginan masyarakat yang sudah lama mendambakan aliran listrik dari PT PLN di wilayah desa mereka. 

Melalui pertemuan tersebut, para kades tersebut pun berharap DPRD Ketapang dapat membantu dan memperjuangkan aspirasi masyarakat untuk mendapatkan aliran listrik, sehingga masyarakat dapat menerangi desa dan rumah mereka serta dapat menggunakan aliran listrik tersebut untuk berbagai aktivitas dan keperluan rumah tangga lainnya. 

Baca Juga :  Hampir Sebulan Listrik Kerap Byarpet, Pelayanan PLN Ketapang Dinilai Sangat Buruk  

Masyarakat yang belum mendapatkan fasilitas listrik PLN dari ketiga desa tersebut diperkirakan ada sekitar seribu Kepala Keluarga (KK).

Kehadiran rombongan kades ini disambut hangat oleh Ketua DPRD Ketapang, M Febriadi bersama Anggota DPRD, Mia Gayatri, di ruang kerja Ketua DPRD Ketapang. 

M Febriadi kala itu mengucapkan terima kasih kepada para kades yang telah berkunjung ke DPRD Ketapang sekaligus menyampaikan aspirasi dari masyarakatnya mengenai keinginan mereka untuk mendapatkan pasokan aliran listrik dari PT PLN. 

Baca Juga :  Besok, Hakim PN Ketapang Bacakan Putusan Sela Kasus Isa Anshari

“Lembaga DPRD merupakan wadah atau tempat masyarakat menyampaikan aspirasinya dalam berbagai permasalahan, terutama yang berkaitan dengan pembangunan dan kebutuhan hidup masyarakat, diantaranya seperti hak masyarakat untuk mendapatkan fasilitas aliran listrik PLN untuk di tiga desa yang jumlahnya hampir mencapai seribu KK tersebut,” ujar Febriadi.

Sebagai Ketua DPRD Kabupaten Ketapang, tentu dirinya akan melaksanakan koordinasi dengan pimpinan daerah dan pimpinan PLN serta berbagai pihak terkait untuk memperjuangkan apa yang menjadi keinginan masyarakat di tiga desa tersebut, yakni untuk mendapatkan fasilitas aliran listrik PT PLN. (Adi LC)

Comment