Categories: Pontianak

Sutarmidji Minta Pemkot Singkawang Gunakan Cadangan Pangan Bantu warga Terdampak

KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalbar, sutarmidji minta Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang segera menggunakan kuota cadangan pangan untuk membantu masyarakatnya yang terdampak musibah banjir atau longsor.

“Ini kondisi cuaca ekstrim, curah hujan saja biasanya 50 mili sudah masalah, yang kemarin di Singkawang itu mencapai 290 mili, bisa lima kali lipat. Harusnya daerah tetap gunakan darurat bencana, masing-masing daerah ada 100 ton cadangan pangan, itu cairkan saja, dan bagikan ke masyarakat yang membutuhkan,” katanya Rabu (31/08/2022).

Ia bilang, sesuai kewenangannya, Pemerintah Provinsi Kalbar akan siap kapan saja memberikan bantuan, seperti halnya bantuan yang diberikan ke RS Abdul Azis Singkawang kemarin.

“Saya harap daerah gunakan cadangan pangan 100 ton, ini sudah September, sayang tidak digunakan, nanti pun hangus juga,” katanya menekankan.

Selain itu, Sutarmidji turut memberikan saran pembangunan kepada Pemkot Singkawang, untuk sedapat mungkin menghindari pembangunan di kaki bukit bahkan memapas bukit. 

“Kemudian kedua saluran Singkawang itu tarik dari muara ke mana, saya sudah minta PU untuk melihat mana yang menjadi tugas provinsi akan kita bantu dan lebih utamakan itu,” katanya.

“Saya sudah sering bilang, coba saja lihat file-file berita, tapi itu tadi, gampang saja melihatnya, air yang turun itu lumpur, artinya akibat air hujan turun dari gunung tak tertahan dan resapan air berkurang, pohon juga,” sampainya.

Ia juga meminta agar kedepannya pihak BPN dan LHK harus tegas, semua pembangunan harus mengacu pada standar Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang telah disepakati.

“Kajian sudah kan? RTRW kita tidak bisa tolak, tapi waktu mengkajinya harus betul menjadi perhatian, ini kan tidak,” kata dia.

Sebagai kota pelayanan, lanjut Sutarmidji, Pemkot Singkawang diharapkan dapat mengutamakan kenyamanan. Dimana kedepannya, pemkot bisa mempertimbangkan desain pembangunan kota yang nyaman dan aman bagi warganya.

“Singkawang ini dua hal, saluran dan pemukiman diatas bukit, coba lihat. Untuk penertiban di Pemda-nya kalau mau jadi kota jasa yang merupakan pelayanan, pelayanan adalah kenyamanan jangan sampai hujan saja Singkawang tetap tergenang karena salurannya. Singkawang ini karena ada bukit pasti ada cekungan, harusnya topografi dilihat mudahan bisa ditangani,” pungkasnya. (Jau)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

2 hours ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

5 hours ago

HUT ke-41 BPKP, Romi Wijaya: Semakin Akseleratif dan Independen

KalbarOnline.com – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri upacara peringatan Hari ulang tahun…

6 hours ago

Seorang Pemuda di Kubu Raya Nekat Curi Troli Basarnas untuk Modal Judi Slot

KalbarOnline – Seorang pemuda di Kubu Raya berinisial ED (29) diamankan polisi terkait kasus pencurian.…

7 hours ago

Bappeda Pontianak Ajak Stakeholders Identifikasi Potensi Risiko Pembangunan SPALD-T

KalbarOnline.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk…

7 hours ago

Ani Sofian Instruksikan Dishub Pontianak Tertibkan Truk Kontainer Tanpa Twist Lock

KalbarOnline.com – Insiden jatuhnya boks kontainer di jalan raya sudah beberapa kali terjadi di Pontianak.…

7 hours ago