KalbarOnline, Ketapang – Sekda Ketapang, Alexander Wilyo kembali memimpin aksi gotong royong yang melibatkan seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah), instansi vertikal, BUMN, BUMD dan beberapa perusahaan swasta, pada Jumat (26/08/2022).

Kegiatan ini sekaligus membuktikan bahwa Pemkab Ketapang tak hanya sekedar memberikan slogan atau retorika kepada seluruh masyarakat Ketapang agar kembali menghidupkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, khususnya sila ketiga, “Persatuan Indonesia”, dengan cara bergotong royong.

Kegiatan gotong royong berupa bersih-bersih lingkungan itu dilakukan di sejumlah titik dan wilayah. Diantaranya jalan-jalan protokol di Kabupaten Ketapang, komplek masjid Al Ikhlas dan lokasi penyelenggaraan MTQ ke 30 tingkat Provinsi Kalbar. Aksi gotong royong ini didahului dengan senam bersama di halaman Kantor Bupati Ketapang.

Sekda Ketapang dalam arahannya kembali mengingatkan, bahwa gotong royong mempunyai nilai-nilai luhur warisan para pendahulu bangsa yang akan selalu relevan bila diterapkan dalam kehidupan kita sehari-hari, baik di dalam lingkungan kerja maupun di dalam lingkungan sosial masyarakat.

Ia juga mengatakan, bahwa gotong royong bisa dimulai dari yang ringan-ringan, dari hal yang sederhana namun konsisten, agar dapat bermetamorfosis menjadi sebuah kebiasaan.

“Oleh karena itu, dalam mengisi kemerdekan ke-77 Republik Indonesia ini mari kita menggelorakan kembali semangat bergotong royong dimulai dari hal kecil dan sederhana baru yang lainnya,” ujarnya.

Ia menerangkan, pada gotong royong kali ini, tidak hanya dilakukan di kawasan Kota Ketapang saja, akan tetapi juga dilaksanakan serentak di tingkat kecamatan hingga kelurahan/desa.

“Kita membangun daerah ini tidak bisa sendiri, tidak bisa yang hanya dibebankan pada satu instansi saja, tetapi harus berkolaborasi, bekerja secara bersama-sama,” tegasnya.

Terpisah, Dandim 1203 Ketapang, Letkol Infantri Alim Mustofa memberikan apresiasi atas gagasan menggalakkan gotong royong dari Sekda Alexander Wilyo. Menurutnya, apa yang digagas dan dimanifestasikan oleh sekda itu akan memupuk kembali semangat kegotongroyongan yang barangkali sudah mulai terlupakan.

“Gagasan beliau dapat memupuk semangat gotong royong yang barangkali sudah terlupakan. Semoga dapat menjadi stimulan (merangsang) perbaikan Kabupaten Ketapang mendatang,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Wakapolres Ketapang, Kompol Anton Satriadi. Ia mengatakan, kalau kegiatan ini sangat baik untuk gambaran masyarakat luas dan juga merupakan pengamalan dari sila ke 5 Pancasila.

Begitu juga Kepala bagian Program dan Keuangan DPRD Ketapang, Ahmad menyatakan, kegiatan ini merupakan ide yang baik dari Sekda Ketapang yang harus didukung untuk dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.

“Gotong royong memang selama ini sudah lama tenggelam dari kehidupan kita, dengan adanya gagasan dari sekda ini, akan membangkitkan kembali semangat gotong royong kita, yang dimulai dari internal Pemerintah Daerah Ketapang,” tandasnya. (Adi LC)