Pemkot Pontianak Janjikan Peringatan Pesona Kulminasi Tahun Ini Bakal Lebih Meriah

KalbarOnline, Pontianak – Menjelang momen kulminasi yang jatuh tiap tanggal 21-23 September, Pemerintah Kota Pontianak menggelar rapat koordinasi “Pesona Kulminasi” bersama OPD terkait di Ruang Wakil Wali Kota, Rabu (24/08/2022).

Pesona kulminasi ini rencananya akan digelar secara nasional dan dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno.

Dimana atraksi mendirikan telur, peragaan busana multi etnis, dragon boat, lomba model anak hingga festival musik akustik nantinya juga turut menyemarakkan agenda pesona kulminasi.

Usai memimpin rapat tersebut, Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan mengungkapkan, bahwa secara umum Pemkot Pontianak sudah siap melaksanakan segala rangkaian acara termasuk prosesi penyambutan kedatangan Menparekraf RI. 

“Tahun ini akan lebih meriah, telurnya akan diperbanyak, rangkaian acara diperbanyak, harus spektakuler, agar perayaan titik kulminasi benar-benar menjadi magnet terhadap pariwisata di Kalimantan Barat,” ucapnya.

Setelah tahun-tahun sebelumnya diadakan secara sederhana akibat pandemi, Bahasan menyebut perlunya sinyal pemulihan dan kebangkitan ekonomi lewat event pariwisata yang masuk ke dalam 100 Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022 tersebut. Beberapa persiapan, seperti perbaikan infrastruktur, rundown acara dan keamanan juga sudah dilakukan.

“Untuk sementara, pengelolaan lahan baru diserahkan dari TNI kepada Pemkot Pontianak, dan kini masih tahapan lelang, tapi tentu diusahakan untuk diperbaiki,” terangnya.

Dengan keterbatasan yang ada, Bahasan yakin dan optimis agenda Pesona Kulminasi akan mendunia. Selain karena fenomena alam, perpaduan suku dan budaya serta kemeriahan acara dinilainya mampu menarik wisatawan, baik domestik hingga internasional. 

“Semoga sesuai harapan kita, acaranya lancar tanpa halangan. Intinya kita ingin acara ini lebih meriah dan semarak,” tutur Bahasan seraya menekankan pentingnya partisipasi masyarakat untuk meramaikan event fenomena alam yang langka itu. (Jau)