Gubernur Kalbar Dukung Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih ke Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak – Guna mendukung program Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Gubernur Kalbar, Sutarmidji membagikan bendera merah putih kepada masyarakat, Selasa (16/08/2022).

Kegiatan yang dilaksanakan di Kawasan GOR Khatulistiwa itu sekaligus dirangkai dengan program Gerakan Penanaman Pohon Endemik.

Sutarmidji menyampaikan, bahwa program pembagian 10 juta bendera merah putih ini merupakan rangkaian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-77.

“Karena selama 77 tahun Indonesia merdeka, masih banyak masyarakat yang belum atau tidak memasang bendera pada hari kemerdekaan. Kami mengambil tanggal 16 Agustus ini supaya besok ( tanggal 17 Agustus) bendera langsung dipasang,” katanya.

Baca Juga :  Ketua MW KAHMI Kalbar Tutup Usia, Pj Gubernur Hingga Sutarmidji Antarkan ke Peristirahatan Terakhir

Sementara untuk kegiatan penanaman pohon endemik sendiri, disampaikannya, merupakan program menghutankan beberapa area, salah satunya di area GOR Khatulistiwa yang mempunyai wilayah 18 Hektar.

“Seharusnya separuh area GOR ditata untuk penghijauan atau hutan kota, sehingga pohon yang ditanam betul-betul memperhatikan master plan pembangunan GOR,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat, Adi Yani mengatakan, adapun tanaman endemik yang ditanam yakni berjumlah 77 batang, hal itu disesuaikan dengan peringatan HUT RI yang ke-77.

Baca Juga :  Prabowo ke Elit : Kau Pintar Tapi Kenapa Gagal Urus Kekayaan Indonesia

“Tanaman endemik Kalimantan Barat, antara lain belian, sengon, kemudian ditambah tanaman buah-buahan yang produktif agar area GOR bisa teduh, rindang, dan lestari, sehingga memudahkan dan membuat nyaman orang-orang yang berolahraga di sekitar area GOR,” jelas Adi Yani.

Hadir dalam dua kegiatan tersebut, Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Lismaryani Sutarmidji, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Harisson, para kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, pimpinan lembaga terkait, serta pengurus PKK Provinsi Kalimantan Barat. (Jau)

Comment