Categories: Pontianak

Jumlah Kunjungan ke Perpustakaan Kota Pontianak Menurun Hingga 50 Persen, Solusinya?

KalbarOnline, Pontianak – Berdasarkan data Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kota Pontianak, bahwa jumlah sirkulasi buku dan kunjungan masyarakat, khususnya penyandang tunanetra, ke perpustakaan kota (Perpuskota) Pontianak menurun lebih dari 50 persen selama pandemi Covid-19 kemarin.

Alhasil, koleksi 84 judul buku braille di Perpuskota Pontianak dan 325 judul yang diadakan pada tahun 2020 di Pojok Braille, Taman Akcaya serta 66.981 lainnya, pun tidak termanfaatkan secara optimal.

“Mengingat kondisi pada saat itu masih pandemi dan harus mematuhi aturan prokes, akses untuk ke Perpuskota tidak memungkinkan bagi pemustaka, apalagi buat penyandang disabilitas, khususnya tunanetra,” kata Inovator APBB-DPA, Rahmat Isya.

Untuk memulihkan kondisi itu, Rahmat mengatakan, pihak Disperpusip Kota Pontianak kemudian membuat inovasi yang disebut Antar Peminjaman Buku pilihan secara Berkala pada yayasan Disabilitas dan Panti Asuhan atau inovasi APBB-DPA.

Secara eksplisit, Rahmat menerangkan, bahwa tujuannya inovasi APBB-DPA ini guna memudahkan masyarakat khususnya yang memiliki keterbatasan seperti penghuni panti asuhan dan anak asuh pada Yayasan Disabilitas tetap mendapat kesempatan membaca seluas-luasnya.

“Secara tidak langsung ini juga meningkatkan jumlah sirkulasi pinjaman buku umum, buku braille dan juga penambahan jumlah anggota perpustakaan,” jelasnya.

Rahmat mengungkapkan bahwa inovasi APBB-DPA ini telah diujicobakan selama satu tahun lebih. Hasilnya, ia mengklaim, bahwa inovasi ini terbukti memudahkan dan meningkatkan akses difabel terhadap koleksi buku Perpuskota. 

Setidaknya, ada dua langganan tetap, kata Rahmat, yakni Yayasan Ar-Rahmah dan PA Muharibul Kheir. Dari dua lokasi itu, tercatat jumlah sirkulasi pinjam buku sebanyak 930 peminjaman, dan 120 jumlah sirkulasi pengembalian.

“Dengan penambahan 36 anggota baru dari yayasan dan panti asuhan itu. Kami juga sangat terbuka apabila ada yayasan difabel atau panti asuhan yang ingin menerima manfaat dari inovasi kami, bisa langsung menghubungi melalui akun medsos atau datang langsung ke Disperpusip Pontianak,” ucap Rahmat. (Jau)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Pj Gubernur Harisson Terima Kunjungan Pengurus PWI Kalbar 

KalbarOnline, Pontianak – Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menerima audiensi dari Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia…

1 hour ago

Kamaruzaman Ajak Lanjutkan Gerakan Merdeka Belajar

KalbarOnline, Pontianak - Pj Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman mengajak semua pihak untuk terus menjaga…

1 hour ago

Capai Indonesia Emas 2024 dengan Transformasi Digital

KalbarOnline, Kubu Raya - Pj Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman menilai bonus demografi yang dimiliki…

1 hour ago

Pemkab Kubu Raya Serahkan Dana Hibah Pengamanan Pilkada kepada Polres dan Kodim

KalbarOnline, Kubu Raya - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya memberikan dana hibah kepada Polres Kubu Raya…

2 hours ago

Remaja di Landak Bunuh Diri Karena Tak Diizinkan Pergi Memancing

KalbarOnline, Landak - Seorang remaja (16 tahun) di Kecamatan Kuala Behe, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat…

5 hours ago

Pj Gubernur Kalbar Dorong Pekan Gawai Dayak Bisa Masuk Kalender Event Nasional

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan, bahwa sejak tahun 2016 lalu,…

5 hours ago