Sekda Mohd Zaini Sebut Percepatan Penurunan Stunting Jadi Fokus Kapuas Hulu

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd Zaini membuka secara resmi kegiatan kampanye percepatan penurunan stunting di Desa Semangut Utara, Kecamatan Bunut Hulu, Rabu (03/08/2022). Kegiatan ini turut dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI, Alifuddin.

Selain dari perwakilan dari DPR RI, kegiatan tersebut juga dihadiri Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar, Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, camat dan Forkopimcam Bunut Hulu, kepala desa, tokoh agama, tokoh masyarakat semangut utara.

Sekda Kapuas Hulu saat membacakan sambutan Bupati Kapuas Hulu menyampaikan ucapan terima kasih kepada Anggota Komisi IX DPR RI dan Perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar yang telah berkenan hadir menyelenggarakan kegiatan kampanye percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kapuas Hulu.

Baca Juga :  Dibuka Bupati Fransiskus, 2.983 Orang Hadiri Porseni PGRI Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2023

“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada para kepala organisasi perangkat daerah terkait, yang telah melakukan konvergensi dalam upaya percepatan penurunan stunting di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu,” ucap Sekda Zaini.

Lebih lanjut ia menyampaikan, bahwa keadaan gizi masyarakat Indonesia pada saat ini masih belum menggembirakan. Yang mana salah satu masalah tersebut adalah stunting. Sekda mengatakan, stunting merupakan penyakit yang diakibatkan oleh kekurangan gizi yang terjadi pada 1000 hari pertama kehidupan (HPK).

Stunting lanjutnya, tidak hanya menyebabkan hambatan pada pertumbuhan fisik dan meningkatkan kerentanan terhadap penyakit, Namun Juga Mengancam Perkembangan kognitif yang akan berpengaruh pada tingkat kecerdasan dan produktivitas anak, serta risiko terjadinya gangguan metabolik yang berdampak pada risiko terjadinya penyakit degeneratif, seperti diabetes melitus, hiperkolesterol, hipertensi, bahkan stroke pada saat usia dewasa.

Baca Juga :  Nia Diana Dikabarkan Tenggelam di Sungai Nuar Silat Hilir

“Saya ingin mengingatkan bahwa kita masih dalam situasi pandemi Covid-19, dimana pemerintah masih terus menggalakkan vaksinasi secara masif untuk masyarakat, termasuk vaksinasi untuk ibu hamil dan ibu menyusui, yang menjadi sasaran utama dari percepatan penurunan stunting. Untuk itu, mari kita bersama mendukung program vaksinasi di daerah kita,” papar sekda.

Beliau juga meminta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait supaya terus melakukan koordinasi, agar kegiatan mulai dari perencanaan sampai pelaksanaan hingga tingkat desa dapat tepat sasaran.

“Serta mengoptimalkan kampanye perubahan perilaku terkait sunting kepada masyarakat,” ucapnya. (Ishaq)

Comment