Hasil Identifikasi Tim Gegana Polda Kalbar, Serpihan Roket di Sanggau Tak Miliki Kandungan Radiasi

KalbarOnline, Pontianak – Tim Gegana dari Satuan Brigade Mobil (Brimob) Polda Kalimantan Barat (Kalbar) telah melakukan identifikasi terhadap potongan besi pendorong roket China yang jatuh di kebun sawit milik warga Desa Pengadang, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau.

Wakapolres Sanggau, Kompol Kombo mengatakan, berdasarkan dari pengecekan dan identifikasi yang dilakukan Tim Gegana menggunakan alat sertech dan riideye, tidak ditemukan adanya paparan radiasi pada serpihan roket tersebut.

“Setelah dicek, benda tersebut tidak mengandung unsur radiasi dan bahan peledak,” kata Kompol Kombo kepada wartawan, Selasa (02/08/2022). 

Baca Juga :  Jokowi di Sidang PBB: Dunia yang Diimpikan Banyak Pihak Belum Terwujud

Kombo menerangkan, setelah dipastikan aman, potongan besi berdiameter 1,9 meter, panjang 5 meter dan tebal 5,5 milimeter itu dibawa ke Mapolsek Sekayam. 

“Saat ini, potongan besi tersebut telah kita bawa ke Mapolsek untuk diamankan,” terang Kombo.

Sebelumnya seperti diketahui, warga Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau sempat dihebohkan dengan adanya benda asing yang jatuh dari udara ke kebun sawit milik warga di Desa Pengadang, pada Sabtu (30/07/2022) malam kemarin, sekitar jam 23.09 Wib.

Kapolres Sanggau AKBP, Ade Kuncoro Ridwan melalui keterangannya kemarin menyebutkan, bahwa serpihan benda tersebut diduga merupakan bagian atau serpihan dari Roket Long March 5B yang diluncurkan dari Situs Peluncuran Pesawat Luar Angkasa Wenchang, China pada 24 Juli 2022 untuk mengirimkan modul Wentian seberat 23.000 Kg ke Stasiun Luar Angkasa Tiangong.

Baca Juga :  Kapolres Kubu Raya Pimpin Langsung Pemadaman Kebakaran Lahan Gambut di Dusun Mulyorejo

“Saat dengan waktu yang bersamaan juga, serpihan yang diduga Roket tersebut melintasi daerah Sarawak Malaysia, di mana ini berdasarkan keterangan Malaysian Space Agency (MYSA) atau Badan Antariksa Malaysia,” jelasnya. (Jau)

Comment