Diduga Dibunuh, Jenazah Bendahara Koni KKU Ditemukan Wisatawan Mengapung di Bawah Jembatan

KalbarOnline, Pontianak – Bendahara Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kayong Utara (KKU), Provinsi Kalbar, Ahmad Nurcholys (35 tahun), ditemukan tak bernyawa di bawah jembatan Kampung Arca, Desa Sukawangi Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.

Ia ditemukan oleh para wisatawan yang tak sengaja sedang melakukan swafoto (selfie) di sekitar lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP), pada Sabtu (30/07/2022) kemarin. Namun saat itu mayat tersebut belum dapat diidentifikasi sebagai Ahmad Nurcholys.

Berdasarkan foto dan video yang diterima KalbarOnline.com, kondisi mayat kala itu dalam keadaan cukup mengenaskan. Dimana jenazah korban yang terlihat mengenakan setelan hitam bersepatu dan mengenakan kaos berlogo Captain America itu ditemukan terbungkus karung goni, sedang nyungsep di bawah jembatan.

Selain itu, korban juga terlihat dalam posisi terjerat kabel ties pada bagian leher, dengan mata ditutup slayer. Kemudian posisi tangannya juga tampak diikat di belakang.

Baca Juga :  Jaring Atlet Berbakat, Kodim 1203 Ketapang Gelar Kejuaraan Tinju Amatir Dandim Cup

Menanggapi hal ini, Ketua KONI KKU, Daud Yordan menyatakan, bahwa keluarga besar KONI KKU menyampaikan duka yang sangat mendalam atas kepergian almarhum.

“Kami keluarga besar KONI Kayong Utara sangat berduka cita atas meninggalnya rekan kita ini,” tutur Daud, Senin (01/08/2022).

Daud menyampaikan, bahwa saat ini, jenazah Ahmad sedang diterbangkan dari Jakarta menuju Pontianak. Kemudian langsung dibawa ke Kabupaten Kayong Utara untuk dimakamkan. Ia menambahkan, kalau pihak keluarga almarhum telah meminta agar aparat kepolisian segera mengusut kasus ini secara tuntas.

“Pihak keluarga masih belum menyuarakan pendapat mereka. Hanya meminta kasus ini dapat segera diusut tuntas kepolisian,” terangnya.

Terkait dengan keberadaan Ahmad Nurcholys sendiri yang berada di Jawa Tengah, petinju internasional itu menjelaskan, kalau korban sebelumnya memang sempat pamit untuk pergi ke Bogor guna mengurus permasalahan keluarga di kampung halaman.

“Beliau beberapa waktu lalu mengatakan, ingin mengurus masalah sengketa tanah di kampung halamannya,” singkat Daud.

Baca Juga :  Klinik ASRI Mudahkan Masyarakat Berobat Pada Malam Hari

Sebelumnya, Kapolsek Sukamakmur, IPTU Pronolo membenarkan adanya kasus penemuan mayat tanpa identitas di dekat wisata Curug Arca–sebagaimana foto dan video yang beredar.

“Mayat dalam posisi nyungsep di jembatan,” kata Pronolo saat dikonfirmasi. 

Dia menjelaskan, penemuan itu berawal saat warga yang tengah berswafoto dekat jembatan tersebut. Dimana warga secara tak sengaja melihat sesosok mayat di bawah jembatan. Warga pun sontak kaget dan langsung melaporkan ke RW setempat dan selanjutnya ke pihak kepolisian. 

“Jadi ada wisatawan lewat mau selfie di jembatan. Nah, di depan itu ada rumah makan, terus dilaporin lah mayat,” ujarnya.

“Mendapat laporan itu, kami langsung menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara, mayat tersebut menggunakan celana panjang jeans berwarna hitam, baju kaos warna hitam dan memakai jaket warna biru muda,” beber Pronolo. (Jau)

Comment