Categories: KesehatanPontianak

Ketibaan Jemaah Haji di Batam Bakal Jalani Pengecekan Kesehatan

KalbarOnline, Pontianak – Seperti pada saat embarkasi, ketibaan jemaah haji dari tanah suci pada debarkasi Batam juga akan dilakukan pengecekan kesehatan.

Hal itu disampaikan Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) Kalbar, Harisson, terkait rencana kepulangan jemaah haji asal Kalbar ke Kota Pontianak.

“Jadi jamaah haji Kalbar yang tiba dari Arab Saudi akan dilakukan skrining di Batam. Kalau ada demam batuk, akan dilakukan tes antigen. Kalau positif, akan di PCR dan dikarantina di Batam,” katanya, Senin (25/07/2022).

“Kemudian akan dilihat lagi kepulangannya ke Kalbar. Kalau belum di booster, maka harus dilakukan pemeriksaan antigen, baru (setelah itu) diterbangkan ke Kalbar, sesuai syarat penerbangan. Kalau negatif, baru boleh pulang,” terang Harisson.

Sekda Kalbar itu juga menambahkan, sesampainya para jemaah haji ke Pontianak juga akan dilakukan pemeriksaan PCR. 

“Sesuai dengan SOP, jamaah yang baru pulang dari umroh atau melaksanakan haji, selama 14 hari akan dipantau oleh petugas Puskesmas di wilayah domisili masing-masing,” katanya.

“Para jamaah akan dipantau, apakah ada batuk dan pilek, atau sebagainya. Ini untuk memantau karena kita khawatir para jamaah ada yang membawa MERS (Middle East Respiratory Syndrome) atau Covid,” tambahnya.

Guna memastikan kondisi kesehatan para jemaah haji tersebut, instansi terkait kata Harisson, juga akan berkoordinasi dengan pusat-pusat kesehatan masyarakat setempat.

“Nanti puskesmas akan melaporkan ke dinas kesehatan kabupaten/kota dan provinsi tentang keadaan masing-masing jamaah haji. MERS ini mirip-mirip dengan Sars,” timpalnya. (Jau)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

23 mins ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

26 mins ago

Dedikasi 39 Tahun, Muefri Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Resmi Purnabakti

KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…

27 mins ago

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

43 mins ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

5 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

16 hours ago