Categories: Kubu RayaPolitik

Sujiwo: Repdem Harus Menangis dan Tertawa bersama Rakyat

KalbarOnline, Kubu Raya – Bendahara DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat, Sujiwo membuka secara resmi Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Kabupaten Kubu Raya.

Dalam kesempatan itu, Sujiwo berpesan ke seluruh kader Repdem untuk tidak menyakiti hati rakyat. Sebaliknya, Kader Repdem diminta Sujiwo untuk bisa menangis dan tertawa bersama rakyat. 

“Sumber kekuatan kita itu ada pada rakyat. Maka, jangan sekali-sekali mereka disakiti. Repdem harus menangis dan tertawa bersama rakyat,” ucap Sujiwo di Kantor DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat, Sabtu (23/07/2022). 

Sujiwo lantas mengulas sejarah panjang PDI Perjuangan dalam melewati rintangan berat di masa lalu, terutama pada saat Orde Baru. Dari mulai intervensi pemerintah di KLB Surabaya, Peristiwa Gambir Berdarah, Peristiwa Kudatuli, hingga gagal mengikuti Pemilu 1997. 

Sujiwo mengatakan, sederet peristiwa kelam di masa lalu yang bahkan sampai mengakibatkan gugurnya nyawa manusia itu harus menjadi pendidikan sejarah bagi kader Repdem. 

Ia juga menginginkan agar kader Repdem mempelajari peristiwa-peristiwa bersejarah tersebut secara mendalam agar tumbuh kesadaran bahwasanya PDI Perjuangan tidak ujug-ujug menjadi partai besar, tetapi melalui perjuangan panjang yang penuh tetesan keringat, air mata, darah, bahkan hilangnya nyawa manusia. 

“Kita pernah dihadang pemerintah untuk mengadakan KLB di Surabaya tahun 1993, kemudian unjuk rasa besar-besaran pada Juni 1996 atau yang lebih dikenal dengan Gambir Berdarah. Lalu, yang paling monumental di tanggal 27 Juli 1996 atau Kudatuli, yakni penyerbuan kantor DPP partai oleh oknum tak bertanggung jawab yang mengatasnamakan diri sebagai orang PDI,” katanya. 

“Sampai pada akhirnya, atas perintah Ibu Ketum, kita semua diminta untuk menarik diri dari pencalegan karena pada waktu itu PDI yang mengikuti Pemilu 1997 ialah kubu Soerjadi. Peristiwa-peristiwa itu harus menjadi bahan renungan kader-kader Repdem supaya kalian paham bahwasanya partai ini tidak ujug-ujug berjaya seperti sekarang. Kita bisa seperti sekarang ini karena tetesan keringat, air mata, darah, bahkan nyawa manusia menjadi korban,” beber Sujiwo. 

Dalam kesempatan yang sama, Sujiwo turut meminta Repdem untuk membantu PDI Perjuangan memenangkan Pemilu 2024. Selain itu, Wakil Bupati Kubu Raya ini juga mendorong Repdem untuk terus melakukan kegiatan-kegiatan sosial secara berkelanjutan. 

“PDI Perjuangan sudah men-declare untuk menang hattrick di Pemilu 2024 nanti. Tentunya, sudah menjadi tanggung jawab Repdem untuk mensukseskan target ini. Makanya, terus lakukan kegiatan-kegiatan sosial yang berkesinambungan dengan tetap berkomunikasi dengan DPC PDI Perjuangan selaku induk organisasi,” tandasnya. (Jau)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Begini Kronologi Kecelakaan Maut Bus PT Cargill yang Tewaskan Pengendara Motor di Marau

KalbarOnline, Ketapang - Seorang saksi mata mengungkapkan bagaimana kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus sekolah…

1 hour ago

Ini Daftar 65 Anggota Dewan Kalbar Terpilih Hasil Pemilu 2024

KalbarOnline, Pontianak - KPU Provinsi Kalbar telah menetapkan sebanyak 65 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah…

2 hours ago

Pria Berusia 69 Tahun di Wajok Hulu Mempawah Hilang Saat Pergi di Kebun

KalbarOnline, Mempawah - Seorang pria berusia 69 tahun bernama Usman bin Agus hilang saat pergi…

3 hours ago

Sinergi Kemendikbudristek dan Pemerintah Daerah, Bangun Ekosistem Pendidikan Digital

KalbarOnline, Bandung - Dalam rangka memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah terkait pemanfaatan platform teknologi pendidikan…

3 hours ago

Pemkot Pontianak Komitmen Laksanakan PPDB Secara Objektif, Transparan dan Akuntabel

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menjelaskan, pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru…

3 hours ago

Pemkot Pontianak Komitmen Tolak Pungli

KalbarOnline, Pontianak - Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Sekretariat Daerah Kota Pontianak, Yusnaldi menerangkan,…

3 hours ago