KalbarOnline, Pontianak – Terhitung sejak Senin tanggal 11 Juli 2022 lalu, siswa-siswi pelajar–mulai dari Taman Kanak-Kanak/PAUD, Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan juga Sekolah Menengah Atas (SMA)–sudah memulai tahun ajaran baru dengan metode Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang dilaksanakan secara penuh 100 persen.

Oleh karena itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Hary Agung Tjahyadi meminta agar seluruh sekolah tetap waspada dan selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19.

Hal itu diingatkan Hary, lantaran pandemi Covid-19 belum benar-benar sepenuhnya hilang dari negeri ini. Dengan kata lain, sebelum adanya pengumuman resmi oleh pemerintah, maka semua pihak terutama pelajar wajib mewaspadai Covid-19.

“Penerapan proteksi yang sempurna untuk mencegah penularan Covid-19 ketika berada di sekolah merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan saat ini. Tentunya demi menjamin keamanan serta kesehatan dari tenaga pendidik dan juga para pelajar,” ujar Hary melalui ketersngan persnya, Selasa (19/07/2022).

Disamping mengingatkan untuk tetap disiplin prokes, ia juga mengingatkan kepada seluruh warga sekolah untuk selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, demi membantu mencegah penularan Covid-19 dan juga potensi penyakit-penyakit lainnya.

“Saya juga ingatkan ini tetap harus diterapkan oleh seluruh warga sekolah selama kegiatan PTM berlangsung. Hal ini selain untuk mencegah penularan infeksi Covid-19, tetapi juga termasuk mencegah wabah penyakit infeksi lainnya yang berdampak pada kesehatan anak-anak kita semua,” pesannya. (Jau)