Edi Kamtono Pastikan Duplikasi Jembatan Kapuas I Dimulai Tahun Ini

Dampingi Komisi V DPR RI Tinjau Lokasi Pembangunan

KalbarOnline, Pontianak – Rencana pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I akan mulai dikerjakan tahun ini.

Hal itu sebagaimana diungkapkan Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono usai meninjau lokasi pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I bersama Wakil Gubernur Kalbar, Ketua Komisi V DPR RI Lasarus dan rombongan, Selasa, 12 Juli 2022.

Menurut Edi Kamtono, pemenang lelang proyek pengerjaan pembangunan itu sudah diumumkan. Dalam waktu dekat pemancangan tiang pertama (groundbreaking) segera dilaksanakan menandai mulai dikerjakannya proyek pembangunan jembatan duplikasi yang berdampingan dengan Jembatan Kapuas I yang sudah ada.

“Pemenang lelang proyeknya sudah diumumkan, tinggal pelaksanaan groundbreaking, mudah-mudahan bisa secepatnya,” kata Edi Kamtono.

Baca Juga :  Satgas Covid-19 Perbatasan di Kalbar Resmi Terbentuk, Akan Beroperasi Besok

Terkait pembebasan lahan, Edi menyebut, hal itu sudah selesai. Sementara pelebaran Jalan Sultan Hamid II yang menjadi bagian pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I tahun ini mulai direncanakan.

“Mudah-mudahan tahun depan bisa mulai dibangun pelebaran jalan tersebut,” kata Edi Kamtono.

Edi Kamtono mengajak seluruh masyarakat mendukung proses pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I. Dengan adanya duplikasi Jembatan Kapuas I nantinya diharapkan bisa mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di sana.

“Saya yakin seluruh masyarakat mendambakan adanya duplikasi Jembatan Kapuas I ini,” imbuhnya.

Sementara Ketua Komisi V DPR RI Lasarus membenarkan bahwa pemenang lelang proyek pengerjaan pembangunan Jembatan Kapuas I sudah diumumkan. Secepatnya, pemancangan tiang pertama akan dilakukan.

Baca Juga :  Edi Harap Masjid Juga Menjadi Wadah Pemberdayaan Sosial, Ekonomi dan Pendidikan Masyarakat

“Target selesai pada 2024, jika lebih cepat maka akan lebih baik,” ujarnya.

Untuk tahun ini, lanjut Lasarus, alokasi anggaran lebih dari Rp30 miliar. Total alokasi anggaran menelan dana Rp200 miliar.

Sebagaimana diketahui, Jembatan Kapuas I yang ada saat ini sudah melebihi kapasitas. Kemudian, dari sisi keamanan juga berbahaya karena jembatan tersebut pernah ditabrak oleh kapal tongkang beberapa kali.

“Lalu lintas juga padat, kita berharap dengan duplikasi Jembatan Kapuas I ini kemacetan bisa tertangani dan bisa membagi beban jembatan yang sudah ada sekarang,” ungkap Lasarus. (J)

Comment