Bersama Alfamart, UMKM Royal Bakery Berkembang Pesat di Berbagai Daerah

KalbarOnline, Pontianak – PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) terus mengembangkan kemitraan dengan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di berbagai daerah. Termasuk di Kota Pontianak, salah satunya dengan menggandeng Chin Fung (Royal Bakery) untuk memasarkan produknya lebih luas melalui jaringan minimarket yang tersebar di berbagai daerah.

Manager Personalia dan Finance Royal Bakery, Isabel mengungkapkan, selama bergabung dengan Alfamart, penjualan roti kemasan Royal Bakery sangat berkembang. Khususnya untuk pasar di luar Kota Pontianak yang sebelumnya tidak terjangkau secara luas, dari jaringan distribusi Royal Bakery.

“Selama ini di luar kota, toko-toko yang kami titip itu masih tergolong kecil, penyusunan barangnya juga kurang rapi. Karena ada Alfamart, masyarakat sekarang lebih suka belanja, karena tokonya sudah modern, full AC dan penyusunannya rapi. Jadi daya beli masyarakat di luar kota juga meningkat,” ungkap Isabel. 

Isabel menceritakan, kalau Royal Bakery sudah berdiri sejak 9 Februari 2004. Kemudian setelah 10 tahun berjalan, sekitar tahun 2014 saat Alfamart pertama kali masuk ke Kalimantan Barat (Kalbar), pihaknya langsung diajak untuk bekerjasama. 

“Mereka (Alfamart) datang ke kami, menawarkan dan minta memasukkan roti lokal ke store mereka. Jadi awal mula kerja samanya kayak begitu. Dari Alfamart baru buka di sini (Pontianak) 2014, kami sudah langsung masuk,” katanya.  

Royal Bakery sendiri merupakan roti kemasan dengan berbagai pilihan varian rasa. Saat ini sudah ada tujuh varian roti Royal Bakery yang bisa dipilih konsumen sesuai selera. Mulai dari coklat keju, coklat kacang hijau, roti empat rasa, coklat black forest, coklat talas, roti tawar dan roti tawar kupas. 

Untuk produksi per-harinya, menurut Isabel, jumlahnya tidak menentu. Semua tergantung kebutuhan dan pesanan per-hari. Karena setiap sore, semua kue yang diproduksi di hari tersebut harus habis terdistribusikan. 

“Jadi sudah ada datanya di sistem harus produksi berapa banyak per-hari. Secara kualitas kami juga menjaga agar selalu habis setiap hari didistribusikan,” ucapnya. 

Sementara untuk jumlah karyawan di pabrik Royal Bakery saat ini disebutkan dia, ada sekitar 20 orang pekerja. Ditambah para karyawan yang berada di luar kota juga ada belasan orang, sehingga totalnya mencapai sekitar 30-an orang. 

Royal Bakery yang memiliki pabrik di Jalan Parit H. Husin nomor 16 Kota Pontianak itu menjadi salah satu UMKM yang terus berkembang berkat kemitraannya bersama jaringan Alfamart. 

“Kerjasama dengan Alfamart sangat baik, Alfamart sangat mendukung dan selalu royal,” tutupnya. (Rilis/Jau)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Terpilih Aklamasi, Daniel Tangkau Lanjut Pimpin Ikadin Kalbar 2024 – 2028

KalbarOnline, Pontianak – Daniel Edward Tangkau kembali terpilih sebagai Ketua Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) Provinsi…

1 hour ago

Ramai-ramai Kritik Hasyim Asy’ari, Statemen Anggota Dewan Boleh Nyalon Pilkada Bisa Jadi Problem Demokrasi dan Konstitusional

KalbarOnline, Nasional - Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) mengkritik argumentasi Ketua KPU RI, Hasyim…

2 hours ago

Link Berita Soal Laporan Korupsi ke Kejati Kalbar Mendadak Hilang, Muncul Kode 404

KalbarOnline, Pontianak - Belakangan ini publik dihebohkan dengan laporan dugaan korupsi program Bantuan Stimulan Perumahan…

19 hours ago

Pelajar SMKN 01 Sintang Jawab Tantangan Rita, Buat Mobil Listrik Dalam 30 Hari

KalbarOnline, Pontianak - Pelajar SMK Negeri 1 Sintang Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil merakit sebuah…

19 hours ago

Windy Sebut Gawai Dayak Sangat Potensial Masuk ke Kalender Event Nusantara Kemenparekraf

KalbarOnline, Pontianak - Salah satu event wisata budaya yang digelar setiap tahun di Rumah Radakng,…

21 hours ago

Gawai Dayak di Pontianak Tahun Ini Akan Ada Karnaval Air

KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak ke-XXXVIII Tahun 2024 Kalimantan Barat akan digelar pada 20…

21 hours ago