PHBI Siap Gelar Shalat Idul Adha di Lapangan Jalan Rahadi Usman

KalbarOnline, Pontianak – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menerangkan, bahwa pelaksanaan shalat Idul Adha di Kota Pontianak dipusatkan di lapangan depan Kantor Wali Kota Jalan Rahadi Usman. Perayaan Idul Adha 1443 Hijriyah, sebagaimana keputusan yang dikeluarkan oleh pemerintah, jatuh pada tanggal 10 Juli 2022.

“Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Pontianak tengah mempersiapkan segala sesuatunya untuk kelancaran pelaksanaan shalat Idul Adha di lapangan Jalan Rahadi Usman,” kata Edi, Kamis (07/07/2022).

Pada pelaksanaan shalat Idul Adha 1443 Hijriyah nantinya, yang bertindak selaku Khatib adalah H Usman H Rasyid, dan selaku Imam, H Akhmad Nurdin. 

Baca Juga :  Wabup Kapuas Hulu: Berkurban Sebagai Wujud Kepatuhan dan Ketaatan kepada Allah SWT 

Ia mengharapkan, seluruh jamaah yang nanti hendak melaksanakan shalat Idul Adha di lokasi tersebut, datang lebih awal sebelum dimulainya shalat. Hal ini untuk lebih tertibnya pelaksanaan shalat berjamaah, sehingga saf-saf yang sudah disediakan terisi sempurna.

“Kita semua berharap pelaksanaan shalat Idul Adha nanti berjalan lancar,” ucapnya.

Stok Hewan Kurban

Sementara itu, terkait stok hewan kurban di Kota Pontianak, Edi menyebut, bahwa sejauh ini persediaannya masih terbilang aman. Meski belum bisa memastikan jumlah keseluruhan hewan kurban di Kota Pontianak, namun dirinya berharap bakal terjadi peningkatan dibanding tahun sebelumnya. 

“Saat ini data itu tengah dihimpun oleh Baznas dan PHBI Kota Pontianak, termasuk laporan-laporan dari masjid-masjid, maupun masyarakat yang melaksanakan pemotongan hewan kurban,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pengprov PABBSI Adukan Disporapar Kalbar ke Komisi V DPRD

Edi bilang, saat ini Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak seperti sapi memang tengah marak. Namun ia berharap hewan-hewan kurban di Kota Pontianak tidak ada yang terjangkit PMK sehingga masyarakat bisa berkurban dan mereka yang menerima daging kurban bisa mengkonsumsinya dengan aman.

“Tim yang memeriksa kesehatan hewan ternak juga sudah kita turunkan untuk memastikan hewan yang dijadikan kurban dalam kondisi sehat dan layak,” imbuhnya. (Prokopim/Jau)

 

Comment