Pemancangan Tiang Pertama Duplikasi Jembatan Kapuas I Direncanakan Sebelum Agustus

KalbarOnline, Pontianak – Kehadiran duplikasi Jembatan Kapuas I memang sangat dinantikan masyarakat. Pasalnya, arus lalu lintas yang melintasi jembatan dari arah Pontianak Selatan ke Pontianak Timur atau sebaliknya kerap terjadi kemacetan.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyebut, apabila tidak ada halangan, sebelum bulan Agustus tahun ini juga rencananya akan dilakukan pemancangan tiang pertama pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I.

“Artinya kalau ini dimulai, Insya Allah tahun depan sudah ada duplikasi jembatan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk memperlancar arus lalu lintas,” sebut Edi Kamtono, Senin, 4 Juli 2022.

Baca Juga :  Wako Edi Lepas 22 Ribu Kg Beras Untuk Warga Tidak Mampu se-Kota Pontianak

Ia juga mengabarkan, beberapa waktu lalu dirinya menghadiri rapat koordinasi terkait rencana pelebaran Jalan Sultan Hamid II yang nantinya dijadikan dua jalur.

Pelebaran jalan itu juga bertujuan mengatasi masalah kepadatan lalu lintas mulai dari simpang Hotel Garuda Pontianak Selatan hingga persimpangan Jalan Gusti Situt Mahmud Pontianak Utara.

“Kita semua berharap semoga pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I beserta pelebaran Jalan Sultan Hamid II berjalan lancar sehingga masyarakat merasakan manfaatnya,” ucapnya.

Selain itu, Edi juga menjelaskan progres pembangunan waterfront Kapuas Indah – Pelabuhan Seng Hie. Menurutnya, pembangunan waterfront tersebut tahun ini akan rampung.

Baca Juga :  Kanwil KemenkumHAM Fasilitasi Rapat Audensi Ponidi dan Polres Mempawah

Setelah itu, ia berencana menjadikan kawasan sepanjang Jalan Sultan Muhammad sebagai kawasan kuliner yang nantinya mulai dibuka sore hingga malam. Sebab pada pagi hingga sore, kawasan tersebut menjadi pusat aktivitas perdagangan.

Sementara sore hingga malam harinya sudah lengang sehingga bisa dimanfaatkan untuk berjualan kuliner.

“Dengan demikian perekonomian masyarakat bisa bangkit kembali dengan banyaknya peluang mereka untuk memperoleh pendapatan dari berjualan kuliner,” pungkasnya. (J)

Comment