Categories: Kapuas HuluPontianak

Bupati Kapuas Hulu Hadiri Rakor Tingkat Tinggi TP2DD di Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, menghadiri rapat koordinasi tingkat tinggi (High Level Meeting) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Senin (04/06/22) pagi.

Kegiatan ini bertujuan dalam rangka mengoptimalkan implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) serta akselerasi momentum pemulihan ekonomi daerah.

Bupati Fransiskus menyatakan ETPD menuntut adanya perubahan transaksi pembayaran dari sistem tunai menjadi non tunai (digital), baik pada transaksi pendapatan maupun belanja.

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, saat menghadiri rapat koordinasi tingkat tinggi (High Level Meeting) TP2DD di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Senin (04/06/22) pagi. (Foto: Istimewa)

Penerapan ETPD ini pun diharapkan akan memperbaiki pengelolaan keuangan pemerintah daerah menjadi lebih efisien, transparan, serta akuntabel, dan pada akhirnya dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Dengan adanya elektronifikasi transaksi di Kabupaten Kapuas Hulu akan terjadi pergeseran terhadap transparansi penerimaan PAD melalui OPD penghasil, untuk itu akan dilakukan dengan baik. Selanjutnya semua OPD juga harus terintegrasi dalam sebuah kolaborasi teknologi,” ungkap bupati.

Mengingat saat ini Pemkab Kapuas Hulu sudah masuk ke era ekosistem digital, Bupati Fransiskus juga mengajak semua pihak di OPD terkait yang ada di lingkungan Pemkab Kapuas Hulu untuk mempersiapkan talenta digital melalui peningkatan indeks pembangunan manusia.  

Disamping, pihaknya juga meminta Bank Indonesia dan Bank BPD Kalbar membangun kolaborasi untuk mensupport sistem elektronifikasi transaksi pemerintah daerah di Kabupaten Kapuas Hulu. 

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, saat menghadiri rapat koordinasi tingkat tinggi (High Level Meeting) TP2DD di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Senin (04/06/22) pagi. (Foto: Istimewa)

“Kepada OPD terkait, agar selalu mengkolaborasikan sistem pencatatan data antara digital dengan manual,” pesannya.

Apalagi ketika bicara PAD, menurut orang nomor satu di Bumi Uncak Kapuas, harus memiliki data manual–disamping data digital untuk menghindari problem saat sistem down.

“Karena memang susah kita berbicara tentang data tapi akan lebih susah lagi ketika kita bicara tanpa data. Maka sekarang kita harus bangun komitmen etos kerja keras kerja cerdas kerja ikhlas dan kerja tuntas dengan bangkit bergerak berjuang bersama untuk jadi juara,” jelasnya.

“Karena ketika PAD kita meningkat, toh semuanya bermuara demi kesejahteraan masyarakat Kapuas Hulu,” pungkas dia. (Ishaq)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Warga Padati Halaman Polresta Pontianak, Nobar Indonesia Versus Uzbekistan

KalbarOnline, Pontianak - Ribuan warga Kota Pontianak memadati halaman Polresta Pontianak untuk nonton bareng (nobar)…

4 hours ago

Ribuan Penari Meriahkan Kalbar Menari 2024 di Pendopo Gubernur

KalbarOnline, Pontianak - “Serentak Menari, Bergerak Bahagiakan Bumi” menjadi tema yang diambil dalam peringatan Hari…

4 hours ago

1.085 Atlet Pelajar Siap Berlaga di Popda Kota Pontianak 2024

KalbarOnline, Pontianak – Sebanyak 1.085 atlet pelajar SMP dan SMA se-Kota Pontianak siap berlaga pada…

4 hours ago

Bingkisan Kebahagiaan PLN untuk Warga Kalsel yang Membutuhkan

KalbarOnline.com – Jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran…

5 hours ago

Dekranasda Kalbar Dukung Gallery Rika Ayub Design Turut Majukan Fashion Wastra Khas Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Barat, Windy…

8 hours ago

Pentingnya Imunisasi Untuk Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Anak

KalbarOnline, Pontianak - Setiap orang memiliki imunitas yang berbeda, sehingga daya tahan tubuh terhadap penyakit…

8 hours ago