Categories: Pontianak

Tak Suai, MyPertamina Baiknya Ditinjau Ulang

KalbarOnline, Pontianak – Anggota DPRD Kota Pontianak, Zulfydar Zaidar Mochtar mengatakan, kalau rencana Pertamina untuk menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi menggunakan aplikasi MyPertamina sebaiknya ditinjau ulang.

Mantan Sekretaris Hiswana Migas Kalimantan Barat ini mengkhawatirkan, jika kebijakan ini kurang bisa menyentuh masyarakat miskin yang paling bawah, begitu pun masyarakat di daerah pedalaman.

“Kita tahu bahwa masih banyak masyarakat yang tidak punya smartphone android. Juga tidak semua paham menggunakan smartphone. Saya takut nantinya malah masyarakat ini yang seharusnya menjadi sasaran utama subsidi BBM, malah tidak menikmatinya,” katanya, Sabtu (02/07/2022).

Terlebih kata dia, tidak semua daerah mempunyai sinyal internet, begitu juga terhadap budaya cashless di daerah yang belum terbentuk, sehingga akan menyulitkan masyarakat.

“Dulu ada kebijakan untuk pakai uang elektronik. Ternyata hanya bisa diterapkan di kota-kota besar. Ini karena infrastruktur yang belum mendukung. Warga di daerah nanti juga kalau masuk ke kota sulit beli BBM subsidi karena wajib pakai MyPertamina,” terangnya.

Dengan begitu, Zulfydar pun mengusulkan, agar kebijakan ini untuk sementara hanya diterapkan di kota-kota besar saja yang sudah lengkap sarana dan prasarananya, serta warganya yang sudah melek digital.

“Saya menilai penggunaan MyPertamina ini hanya cocok untuk kota-kota besar saja,” tandasnya. (Jau)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Buntut Perkara “Potong Kompas” di Waterfront Sambas, Sejumlah Media Online Bakal Disomasi

KalbarOnline, Pontianak - Kendati Iskandar Zulkarnaen sudah habis-habisan membantah bahwa tidak ada kalimat “perintah Sutarmidji”…

7 hours ago

Rayakan Hari Kemenangan, PLN Gelar Halal Bihalal Bersama Anak-Anak Panti Asuhan

KalbarOnline.com – Dalam momen hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, PT PLN (Persero) Unit Induk…

9 hours ago

Mantapkan Diri Maju di Pilwako Pontianak 2024, Akbar Rahmad Putra Daftar ke PKS

KalbarOnline, Pontianak – Akbar Rahmad Putra, seorang dokter berusia 27 tahun terus memantapkan dirinya sebagai…

10 hours ago

Terima Manfaat dari Program Konsolidasi Tanah, Warga Terdampak Bencana Likuefaksi Palu Kini Miliki Hunian yang Layak dan Nyaman

KalbarOnline.com, Nasional - Program Konsolidasi Tanah merupakan bentuk penataan kembali suatu kawasan juga penguasaan tanah…

11 hours ago

Rakor GTRA Kalbar: Revitalisasi Gugus Tugas Reforma Agraria Untuk Kalimantan Barat Sejahtera

KalbarOnline.com, Pontianak - Sehubungan dengan percepatan pelaksanaan Reforma Agraria, Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan…

11 hours ago

Sekda Ketapang Buka Kegiatan Gelar Talenta Pendidikan Tahun 2024

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati, Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo membuka Gelar Talenta Pendidikan…

17 hours ago