Categories: Internasional

Kolaborasi dengan Bea Cukai, Lantamal XII Pontianak Amankan Kontainer Berisi Belasan Ribu Minol Ilegal Asal Malaysia

KalbarOnline, Mempawah – Tim gabungan yang terdiri dari Bea Cukai Kalbar dan Lantamal XII Pontianak berhasil menggagalkan penyelundupan  belasan ribuan minuman beralkohol (minol) ilegal asal Malaysia.

Minol itu diselundupkan melalui jalur perbatasan Malaysia-Indonesia di Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten  Bengkayang, Kalimantan Barat, dengan menggunakan satu buah kontainer dan dua unit truk.

“Tim pada tanggal 26 Juni 2022, berhasil menghentikan tiga truk tersebut saat melintas di kawasan Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah,” terang Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono, dalam konferensi pers di Satrol Lantamal XII Pontianak, Senin (27/06/2022).

Dalam konferensi pers tersebut, Wakasal Ahmadi turut didampingi oleh Pangkoarmada 1, Danlantamal XII, Aslog Kasal, serta pihak dari Bea Cukai Kalbar.

“Saat itu tim (sekaligus) mengamankan 3 orang supir–yang saat ini (sudah) diamankan oleh Bea Cukai Kalbar untuk dilakukan pemeriksaan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Ahmadi mengungkapkan, setelah dilakukan penghitungan, total minol yang diamankan yakni sebanyak 13.260 botol dengan berbagai merek. Minol yang disita itu memiliki kadar alkohol 40%.

“Dengan harga per-botol sangat bervariasi, dari mulai ratusan ribu hingga ada yang menyentuh 6 juta rupiah per-botol, dengan total nilai mencapai hampir Rp 10 miliar,” ujarnya.

Ahmadi juga menjelaskan, upaya penggagalan ini bermula tim gabungan mendapatkan informasi tentang akan adanya upaya penyelundupan ribuan botol miras ilegal dari Malaysia ke Indonesia melalui jalur perbatasan di Kecamatan Jagoi Babang.

“Dari hasil pemeriksaan, direncanakan ribuan miras (minuman keras) ilegal tersebut akan dikirim ke Jakarta melalui Pelabuhan Dwikora Pontianak,” katanya.

Adapun modus pengiriman minol ini dilakukan dengan cara pemindahan berulang-ulang, agar tak ketahuan. Pertama, setelah masuk dari perbatasan, minol-minol ini kemudian dimasukkan ke gudang-gudang penyimpanan, kemudian dari gudang diangkut ke truk menuju Kabupaten Mempawah.

“Disana (dari Mempawah), miras itu dimuat kembali ke kontainer,” jelas Ahmadi.

Sementara itu, Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan DJBC Kalbagbar, Iwan menambahkan, bahwa dengan masuknya minol tanpa izin itu, maka secara langsung membuat negara dirugikan.

“Barang-barang ini sudah melanggar undang-undang terkait cukai, karena memang minuman keras ini harusnya dengan pita cukai,” katanya.

Terkait dengan para sopir yang diamankan, sejauh ini Iwan menyampaikan masih dalam proses pemeriksaan sebagai saksi.

“Bila dalam proses penyelidikan telah selesai dan telah ada ketetapan dari pengadilan maka seluruh minuman keras yang diamankan akan dimusnahkan,” pungkasnya. (Jau)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Wabup Ketapang Hadiri Anniversary dan Halal Bihalal Generasi Rock Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati Ketapang, Farhan menghadiri Anniversary 3 tahun sekaligus halal bihalal Generasi…

1 hour ago

Wakili Bupati, Asisten Setda Ketapang Tutup Gebyar Talenta Pendidikan 2024

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Ketapang,…

1 hour ago

Asisten I Setda Ketapang Jadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Pendidikan

KalbarOnline, Ketapang - Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Ketapang, Heryandi menjadi inspektur upacara…

1 hour ago

Mantan Sekda Kalbar M Zeet Assovie Tutup Usia, Pj Gubernur Harisson Sampaikan Duka Mendalam

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) periode 2010 - 2018,…

2 hours ago

Konsul Malaysia Kagumi Tradisi Halal Bihalal di Indonesia

KalbarOnline, Pontianak - Tradisi halal bihalal yang menjadi agenda rutin tahunan setiap bulan Syawal dalam…

2 hours ago

IKAPTK Pontianak Wadah Silaturahmi dan Berbagi Pengalaman Antar Alumni

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menilai peran Ikatan Keluarga Alumni Perguruan…

2 hours ago