Harisson Tantang Muhammadiyah Buka Cabang di Seluruh Kalbar

KalbarOnline, Kubu Raya – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Harisson, menghadiri pelantikan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak periode 2022-2026, Ns Haryanto, di Aula Ki Bagoes Hadi Koesomo STIK Muhammadiyah Pontianak, Kamis (23/06/2022).

Mengawali sambutannya, Sekda Harisson mengucapkan selamat atas dilantiknya Ketua STIK Muhammadiyah Pontianak yang baru dan mengajak civitas STIK Muhammadiyah Pontianak untuk berkontribusi meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalbar. 

“IPM Provinsi Kalimantan Barat berada pada peringkat ke-30 dari 34 provinsi di Indonesia. Ketika diteliti, IPM yang tinggi berada pada kota-kota yang banyak universitas atau kampus, seperti di Kota Pontianak dan Kota Singkawang. Sedangkan di daerah hulu, IPM-nya sangat rendah,” katanya.

Untuk itu, kata Harisson, Pemerintah Provinsi Kalbar turut memberikan tantangan kepada STIK Muhammadiyah untuk membuka cabang-cabangnya di seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Barat.

Baca Juga :  Melihat Atraksi Tatung di Cap Go Meh 2024

“Demi terciptanya peningkatan IPM,” katanya.

Harisson juga mengapresiasi kepada semua pihak yang terus berkiprah dalam pembangunan SDM di bidang kesehatan yang profesional dan andal. Dimana diharapkan, SDM-SDM itu dapat memberikan dampak kesejahteraan bagi masyarakat, khususnya di Kalimantan Barat. 

“Saya mengajak seluruh civitas akademika STIK Muhammadiyah Pontianak untuk bekerja bersama-sama secara berkelanjutan untuk mewujudkan kampus pilihan terbaik dalam mencetak tenaga kesehatan di Kalimantan Barat,” katanya.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Majelis Dikti Litbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Chairil Anwar, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XI Kalimantan, Muhammad Akbar, Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Kalimantan Barat, Perwakilan Kapolda Kalbar dan Pangdam XII Tanjungpura.

Baca Juga :  Kalbar Bebas dari Belenggu PPKM Level 4: Makan di Tempat 20 Menit Tak Lagi Diberlakukan

Kemudian hadir juga Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia Provi Kalbar, Tim Asesor Program Studi Bioteknologi dan Administrasi, Direktur Rumah Sakit, Klinik dan Puskesmas di seluruh Kalimantan Barat, serta civitas akademika STIK Muhammadiyah Pontianak.

Dalam sambutannya, Chairil Anwar juga mengucapkan selamat kepada Ketua STIK Muhammadiyah Pontianak periode 2022-2026 serta ucapan terima kasih kepada L2DIKTI, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, maupun Kota Pontianak, yang senantiasa memberikan dukungan terhadap keberadaan dan kemajuan Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang ada di Kalbar. 

Bersamaan dengan terselenggaranya kegiatan ini juga, ia mengatakan, sedang ada visitasi dari tim asesor terkait perubahan dari STIK Muhammadiyah Pontianak menjadi Institut Kesehatan dan Teknologi Muhammadiyah Kalimantan Barat yang diharapkan dapat meningkatkan akreditasi. (Jau)

Comment