Categories: Pontianak

Kadisdikbud Kalbar Minta 378 Kepsek SMA Sederajat Penuhi Tugas Ini

KalbarOnline, Pontianak – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar, Rita Hastarita meminta kepada 378 Kepala SMA sederajat untuk melakukan beberapa tugas pasca mereka dikukuhkan di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Senin (20/06/2022).

Diantaranya, para kepala sekolah (kepsek) ini diminta untuk melakukan perbaikan tata kelola di bidang pendidikan, khususnya penggunaan dana bos, beasiswa dan anggaran lainnya, agar digunakan dengan mengikuti aturan yang berlaku.

Selanjutnya, para kepsek diharapkan mampu meningkatkan akreditasi sekolahnya. Karena akreditasi sekolah ini melambangkan mutu pendidikan.

“Akreditasi inikan termasuk di dalamnya jumlah guru, distribusi guru, sarana dan prasarana, tata kelola dan lainnya,” jelas Rita, diwawancarai usai pengukuhan.

Kemudian, terkait penegasan kembali terhadap larangan kepsek melakukan penjualan seragam sekolah, baik yang sifatnya mengarahkan atau memaksa peserta didik untuk membeli seragam sekolah di sekolah.

“Sehingga kita tegaskan kembali bahwa tidak boleh ada penjualan seragam oleh pihak sekolah,” kata Rita.

“Biarkan saja ada di pasar, sehingga harga bersaing, sehingga peserta didik bisa beli yang murah. Kecuali pakaian batik, dimana sesuai Permendikbud-nya itu ditetapkan oleh sekolah, jadi sekolah boleh masing-masing membuat corak batik menyesuaikan kearifan lokal,” tambahnya.

Sebelumnya, sebanyak 378 orang Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri dan Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, dikukuhkan, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji.

Pengukuhan sekaligus penyerahan Surat Kepala Sekolah oleh ini, turut dihadiri oleh Sekda Kalbar, Harisson.

“(Pengukuhan, red) ini (hasil, red) kita mengevaluasi kepala sekolah sebelumnya yang bertugas, melalui tim pertimbangan di dinas pendidikan, sehingga kita mengusulkan kembali untuk beberapa dirotasi dan ada yang dari tenaga guru, untuk mengisi kekosongan,” tandasnya. (Jau)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Bupati Fransiskus Ungkap Baru 53 Desa di Kapuas Hulu yang Sudah Deklarasi Stop ODF

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…

14 hours ago

Tanah Longsor Landa Kabupaten Landak, Jalan Ngabang – Serimbu Sempat Terputus

KalbarOnline, Landak - Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Landak dalam beberapa hari terakhir ini telah…

14 hours ago

PWI Kalbar Audiensi ke KONI, Perkuat Silaturahmi dan Kerja Sama Media

KalbarOnline, Pontianak - Jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat melakukan kunjungan kehormatan…

15 hours ago

Diterjang Angin Kencang, Motor Air Milik Nelayan Karam di Perairan Muara Teluk Batang

KalbarOnline, Kayong Utara - Sebuah motor air milik seorang nelayan karam di perairan muara Teluk…

18 hours ago

Nilai Reformasi Birokrasi dan SAKIP Pemkot Pontianak Naik

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menuturkan bahwa Indeks Reformasi Birokrasi (RB)…

18 hours ago

Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja Dekat Masjid, Sekda Ketapang: Kita Bangsa Majemuk Penuh dengan Toleransi

KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo melakukan peletakan batu pertama sebagai pondasi bagi pembangunan…

19 hours ago