KalbarOnline, Pontianak – Direktur Ekonomi Digital dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia, I Nyoman Adhiarna, beserta jajarannya, bertandang ke Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Jalan Ahmad Yani, Pontianak, Jumat (17/06/2022).

Tujuan kehadiran Kemenkominfo itu untuk beraudiensi bersama Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, seputar penerapan “Program Adopsi Teknologi Digital 4.0 bagi UMKM (UMKM Go Online)”–dengan tujuan bagaimana melakukan pendampingan dan pelatihan teknologi digital kepada pelaku UMKM di Kalbar agar dapat naik kelas.

“Program kerja kami terkait ‘Adopsi Teknologi Digital’ ini sudah berjalan cukup lama, kurang lebih 5 tahun. Tahun ini kita fokusnya kepada pelaku UMKM, untuk diperkenalkan teknologi digital dan akan kita dampingi serta fasilitasi,” kata I Nyoman Adhiarna.

Ia menambahkan, sesuai arahan Presiden RI, Joko Widodo, yakni terkait pemulihan UMKM yang juga dalam rangka pemulihan ekonomi di Indonesia pasca pandemi, peran UMKM menjadi pilar penting.

“Peran UMKM sangat penting dalam mendorong pemulihan perekonomian dan UMKM kita bisa mampu bertransaksi secara digital, jangan sampai platform digital kita tidak diisi dengan UMKM,” kata dia.

Sementara itu, Gubernur Kalbar mengaku, pada prinsipnya mengapresiasi, terutama dalam hal transaksi digital, karena akan membuat masyarakat lebih mudah dalam bertransaksi. Hanya saja, saat ini sejumlah masyarakat Kalbar masih kesulitan oleh jaringan internet bahkan listrik. Dimana di beberapa wilayah di Kalbar masih ada daerah yang belum teraliri setrum listrik dan juga jaringan internet.

“Banyak produk kita (UMKM Kalbar) yang sangat bagus tetapi hanya saja masih dipromosikan lewat mulut ke mulut dan itu kurang efektif, apalagi pada era sekarang ini, jadi silahkan saja jalankan program ini (UMKM Go Online),” jelas Gubernur.

Selain Jajaran dari Kementerian Kominfo, turut mendampingi Gubernur Kalbar pada audiensi tersebut Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Kalimantan Barat, Ansfridus J Andjioe dan Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Frans Zeno beserta Perwakilan dari Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat. (Jau)