Sebelum Berangkat, Bupati Jarot Winarno Ramah Tamah dengan 63 Jemaah Calon Haji Sintang

KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno, menghadiri ramah tamah Pemerintah Kabupaten Sintang dengan 63 jemaah calon haji Kabupaten Sintang, di Pendopo Bupati Sintang, Senin (13/06/2022).

Ramah tamah ini juga dirangkai dengan acara pelepasan keberangkatan para jemaah menuju Kota Pontianak, yang ditandai dengan penyerahan bendera merah putih dan bendera Pemkab Sintang kepada ketua rombongan.

Turut hadir dalam kesempatan itu, Sekda Sintang, Yosepha Hasnah, unsur Forkopimda, Ketua MUI Sintang, Ketua DMI Sintang, para Asisten Setda Sintang dan Staf Ahli Bupati, unsur OPD di Lingkungan Pemkab Sintang, dan tamu undangan lainnya.

Bupati Jarot Winarno dalam sambutannya menyampaikan rasa senangnya karena ibadah haji kembali bisa dilaksanakan. 

“Saya naik haji tahun 1996 yang lalu. Puncak dari pelaksanaan haji adalah wukuf di Arafah. Bayangkan pelaksanaan wukuf di Arafah disaat cuaca ekstrim atau suhu panas mencapai 45 derajat celcius,” ujar Jarot Winarno. 

“Pesan saya, jaga kesehatan. Dehidrasi atau kurang cairan harus diwaspadai. Minum yang banyak. Diatur dengan baik pola makan. Dahulukan yang utama dulu, baru lakukan yang lain,” pesan Jarot Winarno.

Jarot Winarno juga mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir, masih ada varian B4 dan B5. Untuk Itu ia juga berpesan kepada para jemaah untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga :  Buka O2SN se – Kabupaten Sintang, Wabup Askiman Tegaskan Ini

“Tes PCR jangan takut. Kalau positif, tetap bisa berangkat, hanya nanti masuk karantina dulu. Masker dan cuci tangan tetap dilaksanakan. Sekali lagi jaga kesehatan dan lakukan protokol kesehatan,” kata Jarot Winarno.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sintang, Ikhwan Pohan menyampaikan, kendati pihaknya sebenarnya masih belum puas karena keberangkatan jumlah calon jamaah haji belum sesuai dengan kuota yang ditetapkan, namun dirinya tetap bersyukur bahwa jemaah masih bisa berangkat pada tahun ini.

“Yang berangkat malam ini hanya 48 persen. Harusnya 138 orang yang berangkat, tetapi yang berangkat 63 orang. Tetapi kami berharap bisa membahagiakan kita, karena ibadah haji bisa kembali dilaksanakan,” ucapnya.

Ia menyebutkan, dari 63 orang ini, ada dua orang yang istimewa, yakni usia yang tertua atas nama Rasmin dengan usia 65 tahun dan usia termuda atas nama Rikbah Fahriah dengan usia 27 tahun.

“63 orang calon haji ini sudah mengikuti proses yang baik seperti pelunasan biaya, memiliki paspor, dan sudah mengikuti manasik haji selama 1 minggu. Semua juga sudah di cek kesehatan mereka, semua sehat. Sudah di suntik vaksin meningitis juga,” terang Ikhwan.

Sementara itu, Ketua Rombongan Calon Jamaah Haji Kabupaten Sintang, Soni Wijaya menyampaikan terima kasih atas bantuan Pemkab Sintang terhadap 63 calon jamaah haji Kabupaten Sintang tahun 2022.

Baca Juga :  Dukung Pengawasan Notaris, Bupati: Kehadirannya Juga Sebagai Akselerasi PAD

“Kami mohon doa restu berangkat dan pulang bisa sehat semua. Berangkat 63 orang dan pulang ke Sintang lengkap 63 orang juga,” kata Soni.

“Selama di tanah suci, mari kita doakan kesehatan Bapak Bupati Sintang supaya sehat,” tambahnya kepada para jemaah.

Erwan Chandra selaku Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang menjelaskan, bahwa jamaah calon haji yang berangkat tahun 2022 ini merupakan jamaah calon haji tahun 2020 yang lalu yang belum bisa berangkat karena wabah Covid-19.

“63 orang ini terdiri dari 32 Perempuan dan 31 laki-laki. 63 orang ini hanya 50 persen dari kuota calon jamaah haji tahun sebelum. Ada pembatasan usia untuk keberangkat calon haji tahun ini yakni paling tinggi 65 tahun,” katanya.

Lebih lanjut, dikatakannya, para jemaah akan melakukan tes PCR di Pontianak dan akan berangkat menuju embarkasi Batam pada 15 Juni 2022 bersama jemaah lainnya asal Kalbar. 

“Jemaah haji Sintang akan tiba kembali di tanah air pada 27 Juli 2022 di Batam. Kita berdoa semua calon haji Sintang dalam keadaan sehat, selamat dan lancar dalam menjalankan ibadah haji,” ujat Erwan. (Jau)

Comment