Categories: Pontianak

Lepas Keberangkatan CJH Kalbar, Sutarmidji: Semoga Mabrur

KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalbar, Sutarmidji memimpin seremonial pelepasan Calon Jemaah Haji (CJH) Daerah Provinsi Kalbar di Pendopo Gubernur Kalbar, Selasa (14/06/2022).

Dalam sambutannya, Sutramidji menjelaskan, adapun total yang akan berangkat ke tanah Suci Mekah melalui embarkasi (pemberangkatan) Batam, yakni sebanyak 1139 orang. Secara bertahap, para jemaah ini mulai diberangkatkan menuju Bandara Hang Nadim Batam, pada Rabu (15/06/2022) besok.

“Lalu hari berikutnya (Kamis) akan diberangkatkan ke Madinah. Kita berharap semuanya bisa berangkat dengan selamat. Lalu kembali ke Provinsi Kalbar dengan selamat. Lalu mendapatkan predikat haji yang mabrur,” ucap Sutarmidji.

Ia pun berpesan kepada para jemaah haji untuk tetap mengikuti aturan petugas ibadah haji, mendahulukan usaha baru bertawakal. Para jemaah juga diminta untuk terus menjaga kesehatan dan jangan memaksakan diri dalam menjalankan ibadah.

Acara seremonial pelepasan Calon Jemaah Haji (CJH) Daerah Provinsi Kalbar di Pendopo Gubernur Kalbar, Selasa (14/06/2022). (Foto: Jau/KalbarOnline.com)

“Misalnya mencium hajar aswad. Karena situasinya ramai dan dorong-dorongan. Demikian juga sholat di raudhah mau pandai-pandai. Ibu-ibu dijaga jangan dipaksakan. Jika doa kita diterima Allah maka akan selalu ada jalannya. Kemudian melempar jumrah juga harus diperhatikan,” pesannya.

Sutarmidji berharap agar proses ibadah haji tahun ini dapat berjalan aman dan lancar tanpa ada halangan atau hambatan apapun. Kepada jemaah ia juga mengharapkan agar fokus dan khusyu dalam beribadah–sebagaimana tujuan awal niat berangkat ke tanah suci.

“Lalu jangan belum-belum, sibuk belanja, saya waktu haji hanya ke hotel dan masjid usahakan tidak melewati pasar. Oleh-oleh semuanya saya pesan di sini barangnya sama, ya udah saya beli di sini karena datang dari sana juga,” katanya.

“Kadang baru sampai, belum prosesi haji, sudah sibuk belanja. Namun jika sudah melaksanakan haji maka silahkan jika ingin berbelanja. Tujuan kita yang utama yakni beribadah dengan baik dan berdoa,” tambah Sutarmidji.

Sementara itu, Suwandi, salah seorang jemaah haji asal Pontianak yang tinggal di Gang Sekadim, Kota Baru, Pontianak Selatan mengaku sangat senang, karena pada akhirnya ia dapat berangkat pada musim haji tahun 1443 H/2022 M ini.

“Saya sudah menunggu sejak 12 tahun yang lalu, saya harusnya berangkat sejak 2020. Perasaan saya bahagia, saya senang bisa berangkat,” ucapnya.

Suwandi (61 tahun). (Foto: Jau/KalbarOnline.com)

Suwandi menyampaikan, bahwa tahun ini ia berangkat dengan ditemani oleh  anaknya. Kendati pada awalnya ia merencanakan berangkat itu bersama istrinya, namun hal itu urung dilakukan, karena sang istri telah lebih dulu meninggal dunia.

“Seharusnya berangkat sama istri, tapi istri sudah berangkat duluan menghadap Allah. Jadi digantikan oleh anak, usianya 30 tahun. Pengennya sama-sama istri kemarin berangkat, tapi tahun 2021 istri meninggal dunia,” ujarnya.

Selain Suwandi, rasa bahagia turut diutarakan oleh Ahmad Husin (63 tahun), warga Pontianak Timur yang mengaku telah menunggu momen ini sejak 10 tahun yang lalu. Pada musim ini, Ahmad pum berkesempatan menunaikan ibadah haji bersama istrinya.

“Perasaannya senang, banyak kawan saya yang gagal berangkat. Lebih dari separuh dari kuota Kota Pontianak yakni 600-an lebih termasuk jamaah mandiri, yang diberangkatkan hanya 259. Saya di urutan 254, istri di urutan 255,” ucapnya.

Ahmad Husin bersama sang istri, Qomariyah (55) (Foto: Jau/KalbarOnline.com)

Agar tak menyia-nyiakan kesempatan yang ada, Ahmad dan istrinya mengaku telah mempersiapkan segala hal dari jauh-jauh hari, agar tetap kuat dan sehat selama menjalan ibadah di tanah suci Mekah. 

“Secara fisik, biasa labil, karena usia saya sudah 63 tahun. Kemarin sempat juga masuk ICU, selama 3 hari di RS Kharitas, karena pernafasan,” ujarnya.

Ahmad menyampaikan, bahwa kendala yang dihadapinya saat ini ialah pada penglihatannya yang agak rabun, ditambah lagi kakinya yang sudah agak sakit, sehingga ia harus dibantu dengan roda. 

“Tapi masih bisa jalan, tapi harus pakai pegangan. Makanya saya dari tanah air membawa kursi roda untuk persiapan di Arab Saudi untuk persiapan melaksanakan Salat Arbain,” katanya 

“Kemungkinan nanti pelaksanaan umroh dan hajinya saya akan mubah. Mungkin. Karena kan jauh. Karena saya sudah pernah umroh, jadi gambaran secara kasat mata atau situasi di Arab Saudi sudah tahu,” tambahnya.

Selain persiapan fisik, secara finansial berupa uang jajan untuk membeli oleh-oleh untuk keluarga sekembalinya ke tanah air juga telah dipersiapkan Ahmad.

Insya Allah hari Jumat bertolak ke Batam, hari Sabtu dari Batam bertolak ke Madinah,” ujarnya.

Sekda Kalbar Harisson saat meninjau pelaksanaan pemeriksaan kesehatan para calon jamaah haji Kalbar (Foto: ***/KalbarOnline.com)

Cek Kesehatan Pra Keberangkatan

Sebelum bertolak ke Madinah melalui embarkasi (pemberangkatan) Batam, para jemaah haji asal Kalbar mengikuti serangkaian medical check up.

Kegiatan medical check up turut mendapat pengawasan langsung dari Sekda Provinsi Kalbar, Harisson. Secara umum, kondisi jemaah disampaikan dalam keadaan sehat wal afiat.

Harisson menyampaikan, adapaun jemaah termuda yang berangkat pada tahun ini atas nama Syarif Naufal Abdul Maulana, berusia 18 tahun 7 bulan. Ia kelahiran 27 November 2003 asal Kabupaten Kayong Utara.

“Untuk jemaah Jamaah tertua, yakni Sarwo Yusuf, 64 tahun 11 bulan, kelahiran 4 Juli 1957 asal Kota Singkawang dan Rasmin, 64 tahun 11 bulan, kelahiran 4 Juli 1957 asal Kabupaten Sintang,” ungkapnya. (Jau)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Hasil Pemilu 2024, Lebih Separuh DPRD Kapuas Hulu Diisi Wajah Baru 

KalbarOnline, Putussibau - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu baru saja menggelar rapat pleno…

2 hours ago

Januari hingga April 2024, Ada 1.561 Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies di Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Barat mencatat ada 1.561 kasus Gigitan Hewan…

4 hours ago

Pemkab Kapuas Hulu Kalah di PTUN Pontianak

KalbarOnline, Putussibau - Majelis hakim PTUN Pontianak mengabulkan permohonan perkara atas nama Floradarosari yang merasa…

4 hours ago

Ini Daftar Anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya Terpilih Hasil Pemilu Tahun 2024

KalbarOnline, Kuhu Raya - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kubu Raya telah menetapkan 45 nama…

4 hours ago

Ini Daftar Anggota DPRD Kota Pontianak Terpilih Hasil Pemilu Tahun 2024

KalbarOnline, Pontianak - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak telah menetapkan 45 nama Anggota Dewan…

4 hours ago

Pemprov Kalbar Siapkan Puluhan Penari Terbaik pada Momen HUT Kemerdekaan 17 Agustus di IKN

KalbarOnline, Pontianak - Peringatan 17 Agustus 2024 bakal menjadi momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Republik…

4 hours ago