Categories: NasionalSanggau

Dianggap Peduli Rakyat, Keraton Pakunegara Tayan Beri Gelar LaNyalla Wira Setya Negara

KalbarOnline, Sanggau – Raja Keraton Pakunegara Tayan XIV/Panembahan Anom Pakunegara XIV, Paduka Yang Mulia Gusti Yusri menganugerahi gelar kehormatan “Wira Setya Negara” kepada Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti.

Penyematan gelar ini diberikan saat LaNyalla menghadiri silaturahmi dengan Keraton Pakunegara Tayan–sebagai rangkaian dari kunjungan kerjanya ke Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Jumat (10/06/2022).

Paduka Yang Mulia Gusti Tayan menjelaskan, gelar tersebut mengandung makna orang yang berjasa terhadap bangsa dan negaranya. 

“Gelar itu mengandung makna seorang pejuang. Seseorang yang memiliki bakti, jasa dan kiprah dalam memperjuangkan nasib bangsa dan negaranya. Kami memandang Pak LaNyalla berhak atas anugerah itu,” ucap Paduka Yang Mulia Gusti Yusri.

Menurutnya, LaNyalla merupakan figur yang gigih menampung dan memperjuangkan serta menyuarakan aspirasi rakyat di daerah. LaNyalla, juga tak pernah lelah menapaki kakinya mengunjungi daerah untuk melihat lebih dekat kebutuhan mereka.

“Salah satunya seperti yang dilakukan saat ini, dimana Beliau (LaNyalla) mengunjungi dusun kami, untuk menyerap aspirasi langsung dari daerah, utamanya masyarakat kami di sini,” tutur paduka.

Menurutnya, DPD RI terus berjuang sebagai inisiator penyusunan naskah Undang-Undang Kerajaan Nusantara. Ia berharap agar DPD RI yang dipimpin LaNyalla dapat terus mendorong lahirnya undang-undang tersebut. 

“Jadi, terkandung niat saya untuk memberi mandat kepada beliau (LaNyalla) untuk mewakili kepentingan kami terhadap terwujudnya undang-undang tersebut sebagai payung hukum untuk menghormati dan mengenang kerajaan sebagai salah satu elemen penting dalam lahirnya negara ini,” ujar Gusti Yusri.

Dalam kesempatan itu, Raja Keraton Pakunegara Tayan juga menerangkan sejarah berdirinya Keraton Kertanegara Tayan secara singkat, yakni sejak tahun 1618. Keraton Kertanegara Tayan berasal dari Kerajaan Matan Tanjungpura, ketika putra Kerajaan Matan Tanjungpura menjadi raja pertama. 

Dalam perjalanannya, Keraton Kertanegara Tayan ikut membela tanah air dengan berjuang melawan penjajah Belanda dan Jepang. 

“Sejarah monumental perjuangan kami adalah ketika raja kami saat itu mengorbankan jiwa dan raganya melawan penjajahan Jepang,” kata Paduka Yang Mulia Gusti Yusri.

Sementara itu, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengucapkan terima kasih atas penganugerahan gelar kehormatan tersebut. LaNyalla menegaskan apa yang dilakukannya merupakan tugasnya sebagai wakil rakyat di daerah. 

Senator asal Jawa Timur itu pun menegaskan, jika lembaganya sangat terbuka terhadap semua aspirasi dari masyarakat di daerah.

“Memang sudah menjadi tugas kami menyerap aspirasi dan membantu merealisasikannya. Jadi, kami sangat terbuka atas segala aspirasi yang disampaikan. DPD RI adalah alat masyarakat untuk memajukan daerahnya. Tentu akan kami perjuangkan sesuai tugas dan fungsi kami,” ujar LaNyalla.

LaNyalla menyatakan, pihaknya akan memperjuangkan semua amanat para raja dan sultan Nusantara yang diberikan kepadanya dalam deklarasi di Kerajaan Sumedang, yang termaktub dalam 7 Titah Raja dan Sultan Nusantara. 

Sebelumnya, dalam kunjungan tersebut, Ketua DPD RI turut didampingi senator asal Kalimantan Barat yakni Erlinawati dan Maria Goreti serta senator asal Bali, Bambang Santoso. Turut mendampingi pula Staf Ahli Ketua DPD RI, Baso Juherman dan Ketua Tim Pokja Kerajaan Nusantara, Yurisman Star.

Sementara hadir menerima kunjungan, selain Raja Keraton Pakunegara Tayan XIV, Paduka Yang Mulia Gusti Yusri beserta permaisuri, pangeran, dan kerabat keraton, juga Raja Kusuma Negara Sekadau, Pangeran Agung Sri Negara II Gusti Muhammad Effendi, Sekda Provinsi Kalbar, Harisson, Sekda Sanggau, Kukuh Triyatmaka, Muspika Tayan Hilir, para tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat. (Jau)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

3 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

14 hours ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

14 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

14 hours ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

15 hours ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

18 hours ago