Tinjau Pertanian di Desa Nanga Yen, Ini Komitmen Bupati Fransiskus Diaan…

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan tinjau lokasi pertanian di Desa Nanga Yen, Kamis siang, 9 Juni 2022.

Usai meninjau lokasi persawahan yang dikelola oleh Kelompok Tani Tekuyung 1, Topin dan Mentelong dengan luas persawahan sebesar 30,96 hektar tersebut, Bupati Fransiskus Diaan mengutarakan rasa senangnya karena bisa bertemu secara langsung dengan para petani.

“Saya senang dengan adanya pertemuan seperti ini karena saya bisa mengetahui secara langsung apa yang menjadi kebutuhan para petani,” kata Fransiskus Diaan.

Pada kesempatan yang sama, Yani perwakilan ketua Kelompok tani memberikan beberapa antensi kepada Bupati Kapuas Hulu seperti bantuan pembangunan gedung untuk tempat penyimpanan alat pertanian, pelebaran jalan, dan pembangunan embung.

Baca Juga :  Sat Pol PP Kapuas Hulu Intensifkan Penertiban Pekat

“Yang sangat prioritas saat ini pembangunan untuk penyimpanan alat pertanian yang kami perlukan, jika simpan di sawah nantinya takut hilang selain itu sumber air disini juga sangat kecil jadi kami kesusahan untuk tanam dua kali setahun mohon bantuannya untuk pembangunan waduk,” kata Yani.

Dengan adanya beberapa hal yang disampaikan oleh ketua kelompok, terkait fasilitas pendukung supaya kegiatan pertanian di Desa Nanga Yen lebih berkembang lagi.

Baca Juga :  Wabup Wahyudi Ingatkan Seluruh OPD Susun Laporan Aset Dengan Benar

Bupati Fransiskus Diaan meminta agar kelompok tani membuat proposal apa yang menjadi kebutuhan, hal-hal yang menunjang untuk kedepan diajukan ke dinas terkait, agar dapat diproses.

“Ini adalah upaya pemerintah daerah dalam mendukung masyarakat yang bergerak di bidang pertanian, tentu upaya-upaya lain juga akan kami lakukan terkait dengan kebutuhan-kebutuhan masyarakat,” kata Fransiskus Diaan.

Fransiskus Diaan memastikan akan menindaklanjuti apa yang menjadi keinginan masyarakat yang disesuaikan dengan kemampuan pemerintah daerah.

“Mudah-mudahan apa yang menjadi harapan masyarakat bisa terrealisasi,” pungkasnya.

Comment