Categories: HeadlinesPontianak

Wali Kota Edi Kamtono Dukung LSF Kembangkan Kampung Sensor Mandiri di Pontianak

Proteksi dan Literasi Masyarakat dari Dampak Negatif Film

KalbarOnline, Pontianak – Lembaga Sensor Film (LSF) berencana membentuk Kampung Sensor Mandiri di Kota Pontianak untuk memastikan bahwa film-film yang diedarkan di masyarakat layak dan sesuai dengan budaya bangsa Indonesia.

Pembentukan kampung sensor mandiri itu nantinya bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyambut positif rencana LSF membentuk kampung sensor mandiri di daerah karena memang film-film yang ditonton masyarakat rentan mengandung unsur-unsur yang tidak sesuai dengan norma-norma kehidupan berbangsa dan bernegara.

Melalui kerjasama dengan LSF, pemerintah daerah mendapatkan bimbingan dari LSF terkait bagaimana cara efektif dalam menyeleksi tontonan film yang bermutu.

“Enam kecamatan di Kota Pontianak siap untuk mewujudkan kampung sensor mandiri ini,” ujar Edi Kamtono usai membuka Sosialisasi Budaya Sensor Mandiri di Gedung Teater Universitas Tanjungpura Pontianak, Rabu, 8 Juni 2022.

Secara umum, lanjut Edi Kamtono, pihaknya mendukung pertumbuhan industri perfilman di Kota Pontianak. Kehadiran industri perfilman juga mendukung pertumbuhan ekonomi. Namun demikian, proteksi terhadap tayangan-tayangan film yang berdampak negatif juga harus dilakukan.

“Pentingnya lembaga sensor dalam meliterasi masyarakat sehingga mereka mendapatkan perlindungan dan hak untuk memperoleh film yang bermutu,” kata Edi Kamtono.

Ketua Komisi III LSF RI Naswardi menerangkan, pasca 2021 awal pihaknya melakukan kerjasama dengan 24 perguruan tinggi di seluruh Indonesia, salah satunya Universitas Tanjungpura.

Sebagai tindaklanjut itu ada beberapa hal yang disepakati diantaranya dalam rangka mendukung gerakan kampus merdeka sebagai tempat untuk magang mahasiswa. Program tersebut sudah berjalan dengan mahasiswa yang magang di LSF.

“Kemudian dalam kaitan sosialisasi tontonan melalui gerakan budaya sensor mandiri. Kami hari ini datang ke Kota Pontianak untuk peningkatan kualitas literasi tontonan masyarakat,” ungkapnya.

Ia mengapresiasi dukungan Wali Kota Pontianak terhadap rencana LSF mengembangkan kampung sensor mandiri. Program tersebut sudah berjalan di beberapa wilayah di Indonesia.

“Tentu kami ingin kampung sensor mandiri ini bisa diinisiasi di Kota Pontianak,” terang Naswardi.

Keberadaan kampung sensor mandiri ini akan membentuk masyarakat yang sadar dan memiliki nilai-nilai yang tertanam berkaitan dengan tuntunan dalam menonton sesuai klasifikasi usia.

Anak-anak dinilainya sebagai kelompok yang paling rentan terhadap tontonan yang tidak sesuai klasifikasi usia.

“Sehingga gerakan literasi ini harus kita teruskan hingga lapisan masyarakat paling bawah,” pungkasnya. (J)

boskalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

9 hours ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

12 hours ago

HUT ke-41 BPKP, Romi Wijaya: Semakin Akseleratif dan Independen

KalbarOnline.com – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri upacara peringatan Hari ulang tahun…

13 hours ago

Seorang Pemuda di Kubu Raya Nekat Curi Troli Basarnas untuk Modal Judi Slot

KalbarOnline – Seorang pemuda di Kubu Raya berinisial ED (29) diamankan polisi terkait kasus pencurian.…

13 hours ago

Bappeda Pontianak Ajak Stakeholders Identifikasi Potensi Risiko Pembangunan SPALD-T

KalbarOnline.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk…

14 hours ago

Ani Sofian Instruksikan Dishub Pontianak Tertibkan Truk Kontainer Tanpa Twist Lock

KalbarOnline.com – Insiden jatuhnya boks kontainer di jalan raya sudah beberapa kali terjadi di Pontianak.…

14 hours ago