KalbarOnline, Pontianak – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kalbar, pada Jumat (3/6/2022), melakukan Memorandum of Understanding (MoU) bersama Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalbar.
Penandatanganan kesepakatan kerjasama (MoU) ini masing-masing dilakukan oleh Ketua TP PKK Kalbar, Lismaryani bersama Kepala BNN Kalbar, Budi Wibowo, di Aula Sekretariat Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Provinsi Kalbar.
Budi Wibowo, dalam sambutannya mengatakan, bahwa narkotika betul-betul merupakan ancaman serius, terutama penyalahgunaan dan peredaran gelapnya. Oleh karenanya, MoU ini merupakan salh satu bentuk penguatan keluarga dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika.
“BNN RI selaku lembaga non kementerian yang dipercayakan oleh pemerintah untuk melaksanakan pencegahan dan pemberantasan terhadap penyalahgunaan narkotika siap menjamin keberlangsungan generasi bangsa menjadi bangsa yang lebih baik,” kata Budi.
Lebih lanjut ia menyampaikan, bahwa BNN RI dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, menerapkan sejumlah langkah yang diwujudkan dalam 4 strategi pokok yakni:
1. War On Drugs, yakni strategi menjalin kerja sama dengan berbagai pihak.
2. Soft Power Approach, melakukan suatu pencegahan dan pemberdayaan.
3. Hard Power Approach, penegakkan hukum dan pemberantasan.
4. Smart Power Approach, mengoptimalkan penggunaan teknologi dalam rangka pencegahan dan pemberantasan Narkotika. (Jau)
KalbarOnline, Kayong Utara - Sarina (18 tahun) lahir di Desa Penjalaan, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten…
KalbarOnline, Kayong Utara - Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Kayong Utara (KKU) melakukan…
KalbarOnline, Pontianak - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) secara nasional…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal…
KalbarOnline, Kubu Raya - Tujuh rumah warga di pesisir Muara Kubu, Dusun Mekar Jaya, Desa…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson melarang sekolah-sekolah untuk semua jenjang…
Leave a Comment