KalbarOnline, Ketapang – Ketua Front Perjuangan Rakyat Ketapang (FPRK), Isa Anshari, turut mempertanyakan keberadaan dan kepentingan personel brimob yang bertugas di perusahaan sawit milik PT Arrtu Estate Kemuning. Sebelumnya, di perusahaan Sultan Rafli Mandiri (SRM), Isa juga mendapati anggota brimob menjaga keamanan di sana.
“Kita bingung, ini anggota brimob mengapa menjaga perusahaan? Ini bukan pertama saya berhadapan dengan brimob di perusahaan di Ketapang,” kata Isa, dalam keteranganya, Minggu (29/05/2022).
“Kita meminta Kapolri, Kapolda menarik personel ini,” sambung Isa yang saat itu tengah menjenguk para korban penembakan oleh anggota brimob, di Rumah sakit Fatimah Ketapang.
Lebih lanjut, Isa menyatakan, insiden kekerasan yang diterima warga di lokasi perkebunan kelapa sawit milik PT Arrtu Estate Kemuning, Kecamatan Matan Hilir Selatan, Kabupaten Ketapang, pada Sabtu (28/5/2022) kemarin itu merupakan ekses dari akumulasi persoalan antara dan perusahaan.
Isa membeberkan, bahwa kasus sengketa lahan antara masyarakat dan perusahaan tersebut sudah bergulir cukup lama. Namun tindakan kemarin, merupakan sebuah tindakan yang agresif, sehingga menyebabkan sejumlah warga harus dilarikan ke rumah sakit.
“Mereka, warga ini mengaku memiliki sertifikat tanah dan dokumen lainnya. Dan mereka merasa itu lahan sah sawit milik mereka. Kalaupun itu bersengketa, belum ada keputusan hukum tetap yang menyatakan lahan itu milik perusahaan,” kata Isa.
Terkait dengan hasil besukannya kepada para korban, Isa merasa cukup prihatin.
“Saya sudah menjenguk ketiga korban. kondisinya saya lihat tadi ada yang bocor bagian kepala, memar dan bengkak bagian dada dan satu lagi yang kena luka tembak,” ungkap Isa.
Sebelumnya diketahui, aparat brimob menembak warga yang diduga tengah memanen buah kelapa sawit di lokasi kejadian dengan menggunakan peluru karet/hampa. (Adi LC)
KalbarOnline, Kubu Raya – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar kegiatan Gerakan Tanam Padi (Gertam) 2024…
KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati Ketapang, Farhan menghadiri Anniversary 3 tahun sekaligus halal bihalal Generasi…
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Ketapang,…
KalbarOnline, Ketapang - Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Ketapang, Heryandi menjadi inspektur upacara…
KalbarOnline, Pontianak - Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) periode 2010 - 2018,…
KalbarOnline, Pontianak - Tradisi halal bihalal yang menjadi agenda rutin tahunan setiap bulan Syawal dalam…
Leave a Comment