Kabupaten Melawi Bersiap Berangkatkan 47 Calon Jamaah Haji

KalbarOnline, Melawi – Satu bulan menjelang keberangkatan jemaah calon haji (CJH) ke tanah suci, Mekah, Pemerintah Kabupaten Melawi bekerjasama dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Melawi melaksanakan kegiatan manasik haji bagi CJH, di Aula Kementerian Agama Kabupaten Melawi, Selasa (24/05/2022).

Adapun pelaksanaan manasik haji ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pembekalan tentang tata laksana haji kepada para CJH mengenai tahapan-tahapan dalam menunaikan ibadah haji secara baik dan benar, sesuai dengan arahan dan bimbingan tim pembimbing haji.

Asisten Bidang Pemerintah Sekretaris Daerah Kabupaten Melawi, Imansyah, mewakili Bupati Melawi saat membuka kegiatan berharap, para CJH dapat mengikuti kegiatan manasik dengan baik agar nantinya ibadah yang akan dijalani bisa dilaksanakan dengan khusyu dan baik.

Baca Juga :  Polres Melawi Perketat Pengamanan, Periksa Barang Bawaan Para Pengunjung

“Setelah dua tahun menunggu, akhirnya pada tahun ini mendapat kesempatan ke tanah suci. Sudah sepantasnya kita bersyukur, karena masih banyak diantara saudara-saudara kita yang seharusnya berangkat, akan tetapi harus tertunda keberangkatannya karena berbagai hal,” ungkapnya.

Kegiatan manasik haji bagi CJH Kabupaten Melawi, di Aula Kementerian Agama Kabupaten Melawi berjalan lancar, Selasa (24/05/2022). (Foto: Istimewa)
Kegiatan manasik haji bagi CJH Kabupaten Melawi, di Aula Kementerian Agama Kabupaten Melawi berjalan lancar, Selasa (24/05/2022). (Foto: BS)

“Bupati berpesan agar jemaah menjaga kesehatan sehingga kegiatan manasik ini bisa diikuti dengan baik, perbanyak bersyukur karena bisa berangkat tahun ini, karena sebagian tertunda, karena semua kebijakan penuh dari Arab Saudi, berapa kuota dan umur jemaah yang bisa diberangkatkan,” sambungnya.

Sementara itu, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Melawi, Aan Subakir menyampaikan, bahwa kuota haji Kabupaten Melawi seharusnya 100 orang setiap tahun, namun pada tahun ini hanya berjumlah 47 orang saja.

Baca Juga :  Ajak Umat Islam Bersatu Menangkan Midji – Norsan, Firman Muntaco: Kalau Bukan Sekarang Kapan Lagi

Hal itu dikarenakan kebijakan Pemerintah Arab Saudi yang melakukan pembatasan sekitar 50% saja.

“Bagi peserta manasik haji, saya harap dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh agar sukses di lapangan nantinya. Dan orang-orang yang memberikan materi bimbingan juga merupakan orang-orang yang telah terpilih dan berpengalaman sehingga nantinya bimbingan yang diberikan dapat lebih terarah, mantap dan tepat sasaran,” ungkapnya.

Oleh karena itu, Aan berharap kepada CJH dapat menyimak penyampaian materi dengan baik. Karena manasik haji ini merupakan gladi resik atas pelaksanaan haji ditanah suci. (BS)

Comment