Saling Kenal 25 Tahun, Sutarmidji Sebut Viryan Azis Tak Pernah Bicarakan Keburukan Orang

KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya mantan Komisioner KPU RI Viryan Azis.

Viryan Azis tutup usia pada Sabtu, 21 Mei 2022.

Sutarmidji mengaku mengenal sosok Viryan Azis sudah lebih dari 25 tahun.

Sutarmidji mengenang, sepanjang interaksinya dengan Ketua Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Pontianak periode 2000-2022 itu, tak pernah sekalipun Viryan Azis membicarakan keburukan orang lain.

“Sepanjang interaksi saya dengan beliau, tak pernah beliau membicarakan suatu hal yang tidak baik tentang seseorang. Saya berani bersaksi,” kata Sutarmidji.

Baca Juga :  Peringatan HAM Sedunia ke-69, Ini Pesan Presiden dan Menkumham RI

Sutarmidji menyampaikan itu saat memberikan sambutan pada acara penghormatan terakhir kepada Viryan Azis di Kantor Gubernur Kalbar, Sabtu, 21 Mei 2022.

Sutarmidji juga menyebut sosok Viryan Azis merupakan putra terbaik Kalbar yang berkiprah di kancah nasional sehingga dapat memberikan motivasi bagi generasi muda Kalbar.

“Sehingga sangat pantas bagi kita sebagai warga Kalbar menghormati dedikasi beliau, yang sudah beliau diberikan kepada negara dan bangsa,” pungkas Sutarmidji.

Diberitakan sebelumnya, suasana haru menyelimuti saat jenazah Komisioner KPU periode 2017-2022 Viryan Azis tiba di Kantor Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) di Pontianak, Sabtu, 21 Mei 2022.

Baca Juga :  Antisipasi Penyalahgunaan dan Peredaran PCC, Dewan Minta Instansi Terkait Segera Bergerak

Jenazah Viryan Azis diterbangkan dari Bandara Soekarno Hatta menuju Bandara Supadio Pontianak disambut Sekda Provinsi Kalbar Harisson.

Selanjutnya, dari Bandara Supadio, jenazah Viryan Azis dibawa menuju Kantor Gubernur Kalbar untuk diberikan penghormatan terakhir yang disambut oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji.

Dari informasi yang didapat KalbarOnline.com, Viryan Azis akan disalatkan di Masjid Raya Mujahidin Pontianak.

Setelahnya akan dimakamkan di Pemakaman Muslim Danau Sentarum.

Comment