Sambut MTQ ke-30 Tingkat Provinsi Kalbar, Pemkab Ketapang Bangun Tugu Pohon Kedondong

KalbarOnline, Ketapang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang berencana membangun tugu berbentuk replika pohon kedondong di kawasan bundaran Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Ketapang.

Tugu ikonik tersebut ditujukan untuk memeriahkan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-30 tingkat Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) yang akan berlangsung di Ketapang pada tanggal 5 hingga 11 November 2022 mendatang.

Sekda Ketapang, Alexander Wilyo mengatakan, replika pohon kedondong dipilih lantaran pohon kedondong merupakan ikon dari Kota Ketapang. 

“Tugu baru yang akan dibuat nanti bentuknya pohon kedondong, hal ini lantaran sesuai dengan ikon Kota Ketapang. Desain bentuk tugu pohon kedondong ini tentunya kita ingin mengangkat yang melambangkan ciri khas dari Kota Ketapang,” ujarnya usai pelaksanaan Upacara Adat Tepung Tawar di tugu lama yang akan dilakukan pembongkaran, pada Jumat (13/5/2022) pagi.

Baca Juga :  Wabup Farhan Serahkan Infak Sedekah Lazisnu Kepada Anak Yatim Piatu di Ketapang

Ia menyebutkan kalau dalam pembangunannya area tugu baru berbentuk pohon kedondong tersebut nantinya juga akan diperluas dari sebelumnya, lantaran hal ini sebagai ajang penyambutan pelaksanaan MTQ ke 30 tingkat provinsi Kalimantan Barat pada November 2022 mendatang, di mana Kabupaten Ketapang sebagai tuan rumah.

“Yang jelas pembangunan tugu baru ini nantinya sedikit akan dibuat lebih representatif, kita memperlihatkan ikon Kota Ketapang dalam penyambutan MTQ nanti,” ucapnya.

Baca Juga :  PLN UP3 Ketapang Siap Dukung Kenyamanan Pelanggan Rayakan Idul Fitri

Sementara itu, Kepala Dinas Perkim LH Ketapang, Husnan mengaku, jika pembangunan tugu baru berbentuk pohon kedondong itu nantinya dikerjakan oleh pihak ketiga dengan masa kerja selama lima bulan. Adapun dana pembangunan tersebut bersumber dari APBD Ketapang tahun 2022.

“Kita berharap pekerjaan pembangunanya bisa dikerjakan sesuai target, dan kita mengimbau kepada pengguna jalan yang melintas di area pembuatan tugu agar selalu berhati-hati karena dalam pengerjaannya kita menggunakan alat berat,” pungkasnya. (Adi LC)

Comment