Categories: HeadlinesPontianak

Polisi Selidiki Kasus Penemuan Bayi Perempuan Dalam Kardus di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Sesosok bayi perempuan di dalam kardus ditemukan di depan Panti Asuhan Pepabri di Jalan Harapan Jaya, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Senin sore, 9 Mei 2022.

Hal inipun dibenarkan oleh Kapolsek Pontianak Selatan AKP Resky Rizal. Bayi malang bernama Flora itu ditemukan dalam kondisi terbungkus kain selimut di dalam kardus yang didalamnya juga ditemukan uang tunai sebesar Rp100 ribu dan 2 pucuk surat.

“Kita akan lakukan penyelidikan bersama Polresta Pontianak untuk mengungkap siapa orang tua yang tega menitipkan bayi dengan cara dimasukan ke dalam kardus itu,” kata Resky Rizal.

Polisi menduga bayi tersebut merupakan hasil dari hubungan terlarang sehingga orangtua bayi tersebut enggan merawatnya.

Lebih jauh Resky Rizal menjelaskan, bayi tersebut pertama kali ditemukan salah seorang anak di Panti Asuhan Pepabri yang hendak pergi mengaji.

Kemudian anak tersebut melaporkan temuannya itu ke pengurus Panti Asuhan Pepabri yang kemudian melaporkan hal tersebut kepada pihak Kepolisian.

“Setelah menerima laporan tersebut personel Kepolisian langsung mendatangi panti asuhan dan selanjutnya membawa bayi tersebut ke Puskesmas Gang Sehat untuk mengecek kondisi bayi tersebut,” kata Resky.

Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan, bayi perempuan tersebut dinyatakan dalam keadaan sehat. Setelah dibersihkan, bayi tersebut dimasukan ke dalam inkubator.

Selain ditemukan sesosok bayi, di dalam kardus tersebut juga ditemukan uang sebesar Rp100 ribu dan 2 pucuk surat.

Dalam surat pertama berisi pesan bagi siapa saja yang menemukan bayi ini untuk diserahkan ke Panti Asuhan.

Sementara surat kedua bertuliskan permohonan kepada pihak Panti Asuhan untuk merawat bayi perempuan itu.

Dalam surat tersebut, penulis berjanji akan memberikan uang setiap bulan untuk panti asuhan jika merawat bayi perempuan tersebut.

“Siapapun yang menemukannya, bawa ke Panti ya,” demikian isi surat tersebut.

“Assalamualaikum. Mohon maaf sebelumnya, buat ibu panti asuhan, saya mau menitipkan anak ini Bu, namanya Flora, tolong dijaga ya Bu, tiap bulan saya bakalan kirim uang ke Panti Asuhan ini, Terima kasih sebelumnya,” demikian isi secarik surat kertas yang kedua.

Pengurus Panti Asuhan Pepabri Rukiah membenarkan perihal penemuan bayi tersebut. Bayi tersebut ditemukan pertama kali oleh Faisal (8), salah seorang anak panti di panti asuhan tersebut yang hendak pergi ke Taman Pendidikan Alquran (TPA).

Faisal lantas melaporkan penemuannya itu kepada Rukiah bahwa melihat ada bayi di dalam kardus di depan gerbang Panti Asuhan. Rukiah pun bergegas ke depan gerbang panti asuhan dan membawa bayi tersebut ke dalam Panti Asuhan.

Setelahnya, Rukiah melaporkan penemuan itu kepada Ketua RT, dan pihak RT menyampaikan untuk merawat sementara sembari menunggu petugas Kepolisian datang.

“Saat ditemukan itu si bayi tidak nangis, diam saja. Pada saat itu masih ada ari-arinya, tapi bayinya sudah bersih,” kata Rukiah.

Rukiah pun menyebut bahwa dirinya dan penghuni Panti Asuhan Pepabri tak mengetahui sama sekali siapa yang meletakkan bayi tersebut di depan gerbang panti asuhan.

“Tidak ada yang tau, taunya hanya ada kardus dan ternyata di dalamnya ada bayi,” kata Rukiah.

Saat ini, bayi tersebut dirawat di Puskesmas Gang Sehat Kota Pontianak untuk dilakukan observasi.

boskalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

Komunitas Energi Muda Dukung Sugioto Maju Wakil Wali Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Komunitas Energi Muda Pontianak menyatakan dukungannya kepada Sugioto untuk maju mencalonkan diri…

3 hours ago

Pj Gubernur Kalbar Resmikan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…

7 hours ago

Pemkot Pontianak Salurkan 41 Hewan Kurban, Salat Idul Adha Digelar di Depan Kantor Wali Kota

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…

9 hours ago

Pj Wako Sebut Persyaratan Lunas PBB di PPDB Sifatnya Edaran, Dilampirkan Saat Siswa Dinyatakan Diterima

KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…

9 hours ago

Kapolsek Pulau Maya Beri Pembinaan Cegah Bullying di SMP Negeri 03 Pulau Karimata Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas  mengunjungi…

9 hours ago

Pemkot Pontianak Larang Penggunaan Kantong Plastik untuk Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…

9 hours ago