KalbarOnline, Pontianak – Di hari pertama masuk kerja pasca libur lebaran 1443 Hijriah, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) menjalani pemeriksaan Covid-19.

Pemeriksaan itu dilakukan dalam rangka mengantisipasi terjadinya penyebaran kasus Covid-19 di lingkungan pegawai pasca libur lebaran.

“Memang Covid-19 di Kalbar sekarang sudah melandai, positivity rate-nya juga sudah sekitar 0,2 persen. Tapi kita semua tak boleh lengah. Karena itu Pemprov Kalbar melakukan pemeriksaan PCR dan antigen terhadap seluruh pegawai Pemprov,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar Harisson saat ditemui di UPT Kesehatan Kerja dan Olahraga (UKKOM) Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Senin, 9 Mei 2022.

Harisson menjelaskan, bagi pegawai yang melaksanakan mudik dilakukan pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR). Sementara bagi pegawai yang tak melaksanakan mudik hanya dilakukan pemeriksaan antigen.

“Pemeriksaan ini juga dalam rangka untuk mengetahui sejauhmana penyebaran Covid-19, apakah memang sudah benar-benar turun dengan positivity rate yang rendah terutama di jajaran pegawai Pemprov,” kata Harisson.

Kata Harisson, ada sebanyak 504 orang pegawai di Kantor Gubernur yang dilakukan pemeriksaan PCR.

“Kalau yang di dinas-dinas, kita ambil sampel acak, tapi Kepala Dinasnya tetap kita PCR,” pungkas Harisson.