Wakapolda Kalbar Tinjau Kesiapan Operasi Ketupat Kapuas di Ketapang

KalbarOnline, Ketapang – Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Kalimantan Barat (Kalbar) Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) Safrudin meninjau langsung kesiapan pengamanan arus mudik lebaran di Kabupaten Ketapang, Sabtu pagi, 30 April 2022.

Peninjauan itu merupakan rangkaian kunjungan kerja Wakapolda bersama sejumlah pejabat utama Polda Kalbar untuk meninjau dan memastikan kesiapan personil Polres Ketapang dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Kapuas tahun 2022.

Wakapolda Kalbar berserta rombongan melakukan peninjauan pos terpadu di Bandara Rahadi Oesman dan pemberian tali asih kepada anggota pos terpadu bandara dan pengecekan Pos Pam Bundaran Ale-Ale serta menuju Pos Pusat di Mako Polres Ketapang.

Baca Juga :  Pemkab Ketapang Gelar Diklat Juru Parkir dan Kecakapan Awak Kapal

Brigjen Pol Safrudin mengatakan, kedatangan pihaknya bersama sejumlah jajaran sesuai intruksi Kapolda Kalbar dalam rangka memastikan kesiapan para personil jajaran Polda Kalbar khususnya Polres Ketapang.

“Kami ingin memastikan personil siap dalam melaksanakan operasi kemanusian atau Operasi Ketupat Kapuas tahun 2022 ini,” kata Safrudin.

Safrudin mengatakan, dalam Operasi Ketupat Kapuas tahun ini, Polda Kalbar telah menyiapkan 59 Pos Pengamanan yang tersebar di kabupaten/kota se-Kalbar.

“Selain pos pengamanan ada juga pos pelayanan, jadi kita tidak hanya melakukan pengamanan namun juga pelayanan seperti vaksinasi, kalau di Ketapang di Pos Ale-Ale ada pelayanan vaksinasi jadi masyarakat yang ada di Ketapang atau baru masuk dan atau akan keluar Ketapang yang belum vaksin baik vaksin pertama, kedua atau boster bisa ke Pos Pelayanan Ale-Ale,” jelas Safrudin.

Baca Juga :  Pemilik kolam Renang Pawan Ria : Baru Pertama Terjadi

Safrudin menambahkan, pelaksanaan Operasi Ketupat Kapuas ini dilakukan dalam rangka menjamin perayaan Idulfitri dan libur bersama terwujud dengan aman, sehat sehingga masyarakat merayakan lebaran bersama keluarga merasa nyaman.

“Untuk arus mudik di Ketapang terjadi peningkatan arus keluar yang mana semua jalur transportasi ada peningkatan namun semua dapat terlayani dengan baik mulai transportasi udara, laut hingga darat,” pungkasnya. (Adi LC/ms)

Comment