Sutarmidji Ajak Kembalikan Marwah Sambas Sebagai Daerah Gudangnya Ulama dan Orang Pintar

Letakan Batu Pertama Pembangunan Pesantren Shultoniyah

KalbarOnline, Sambas – Pemerintah Kabupaten Sambas diminta untuk betul-betul memperhatikan sektor pendidikan di daerah tersebut.

Pernyataan itu disampaikan Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji saat meletakan batu pertama pembangunan Gedung Pesantren Shultoniyah Sambas di Desa Tanjung Mekar, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas, Sabtu, 23 April 2022.

“Kembalikan marwah Kabupaten Sambas sebagai gudangnya para ulama, orang pintar, dan pemimpin. Contoh, profesor pertama di Kalbar itu berasal dari Sambas. Kemudian, ulama paling terkenal di dunia juga berasal dari Sambas (Syekh Ahmad Khatib Sambas),” kata Sutarmidji.

Baca Juga :  Soal Deportasi PMI yang Positif Covid, Gubernur Sutarmidji Sebut Kerja Pemerintah Malaysia dan KJRI Tak Benar

Sutarmidji menegaskan, pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi anak-anak karena jenis pendidikan apapun dapat mengubah kehidupan keluarga.

“Pendidikan diperlukan untuk mengubah tampilan kehidupan keluarga. Karena semua bentuk persaingan memerlukan pendidikan, kerja keras, semangat, disiplin, serta mampu bekerjasama dan berkolaborasi dengan siapapun,” pungkas Sutarmidji.

Baca Juga :  Midji Pastikan Tak Akan Koordinir Bantuan Banjir dari Perusahaan Sawit: Distribusikan Sendiri

Dalam kesempatan itu, Sutarmidji turut menyerahkan 500 paket sembako Pemerintah Provinsi Kalbar kepada masyarakat Desa Tanjung Mekar. Selanjutnya, Gubernur juga menemui para warga yang hadir untuk berdialog singkat.

Turut hadir Bupati Sambas Satono dan para pejabat lainnya.

Comment